PMS: Bukan Becandaan Nih!

Beberapa hari sebelum menstruasi biasanya kamu bakal jadi agak cranky. Kamu ngomel sama adik yang ngebangunin kamu lebih awal dari biasanya. Kamu merasa gemuk dan bengkak seharian. Pacar kayaknya nggak bisa ngertiin kamu dan kamu merasa perlu menjauh karena dia selalu bikin kamu pengen marah-marah di tanggal-tanggal segini. Kebanyakan cewe dan perempuan muda bisa merasakan perubahan-perubahan ini beberapa hari sebelum mens. Ini bukannya diada-adain lho, bahkan kondisi ini punya nama sendiri. Inilah yang dinamakan PMS atau Premenstrual Syndrome. Kamu mungkin udah pernah mendengar istilah PMS ini dari mama atau kakak perempuan kamu. Bahkan ayahmu pun mungkin juga tahu tentang hal ini.
Apa sih PMS atau Premenstrual Syndrome itu?
PMS adalah kondisi yang terjadi sekitar dua minggu sebelum dimulainya menstruasimu – ngga seperti dysmenorrhea yang terjadi dia awal menstruasi. PMS wajar terjadi pada perempuan yang sehat dan dewasa. Beberapa hari sebelum menstruasi, cewek dengan PMS biasanya mengalami hal-hal berikut:

• Mood yang berubah-ubah. Kamu jadi lebih gampang kesal daripada biasanya. Jalan macet bisa bikin kamu ngamuk berat dan udara yang panas bikin kamu jutek. Hal-hal kecil juga gampang banget bikin kamu nangis.
• Kamu perlu waktu sendirian. Beberapa hari sebelum mens, kamu rasanya ngga pengen diganggu. Kamu merasa lebih nyaman mengurung diri di kamar berjam-jam dan bahkan ngga keberatan ngga datang ke undangan pesta yang sudah pasti seru banget.
• Rasanya bengkak. Kamu merasa gendut, jelek dan bengkak beberapa hari sebelum mens. Kamu juga bakal merasakan otot pegal-pegal dan payudara terasa sakit.
• Ngidam! Bisa jadi kamu merasa pengen banget makan sesuatu dan ngga mau dekat-dekat makanan lainnya. Kamu merasa pengen makan yang manis-manis atau asam terus-terusan pada saat ini.
• Kurang konsentrasi. Kamu jadi lebih ceroboh dan merasa lebih gelisah dari biasanya.

PMS dan Penyebabnya:

• Ketidakseimbangan hormon. Banyaknya estrogen dan kurangnya progesterone, yang merupakan hormon seks utama buat cewek bisa menyebabkan PMS. Estrogen membuat tubuhmu menyimpan lebih banyak cairan, makanya kamu merasa bengkak dan lebih berat dari hari-hari biasanya.
• Ketidakseimbangan kimiawi di otak. Zat kimia di otak yang disebut serotonin kadarnya lebih rendah pada wanita dengan PMS dan hal ini bisa bikin mood kamu berubah-ubah dan kamu jadi gampang kesal.
• Kurang vitamin. Kalau kamu kurang mengkonsumsi makanan yang kaya vitamin A dan B seperti sayuran hijau atau kuning, maka kemungkinan kamu mengalami PMS jadi lebih besar. Vitamin-vitamin ini membantu menjaga keseimbangan kimiawi di otakmu.
• Stres. Kurang tidur dan masalah emosional juga bisa menyebabkan PMS.

Sebelum ke dokter, ada nggak hal-hal lain yang bisa kulakukan buat mengurangi PMS?

• Bikin diary. Tuliskan apa yang kamu rasakan di dua minggu menjelang menstruasimu. Kamu musti menuliskan tanggal dan apa yang kamu rasakan pada saat itu. Kenali gejala PMS dan amati, apakah kamu mengalaminya. Tuliskan juga kalau kamu berolahraga atau makan makanan sehat pada masa itu.
• Ubah pola makanmu. Makanlah banyak sayuran dan buah-buahan. Minum suplemen vitamin B di saat-saat ini.
• Jangan lupa olah raga. Jalan, jogging atau renang. Ajak teman atau keluarga gabung. Kalau ada teman, aktivitas ini pasti jadi lebih asyik.

Apa tandanya saya harus mengunjungi dokter karena PMS?
Ada cewe yang mengalami PMS yang parah banget. Mereka bisa merasa sedih banget atau depresi di saat-saat PMS. Cewe juga biasanya ngga suka merasa gemuk. Perubahan mood juga bisa mengganggu hubunganmu dengan pasangan. Sah-sah aja kalau kamu ingin ke dokter kalau kamu merasa ngga nyaman dengan PMS. Dokter kamu bakal memutuskan akan memberimu obat atau ngga, berdasarkan hasil pemeriksaannya. Apapun yang dilakukannya, gunakan kesempatan ini buat menceritakan semua keprihatinan dan ketakutanmu supaya kamu bisa yakin.