Dicukur atau Dicabut?

Jumat, 19 Februari 2010

Rambut yang tumbuh di sekitar daerah kewanitaan kita, berbeda pada setiap orang. Ada yang tumbuhnya lebat, tapi ada yang nggak terlalu lebat. Tapi yang paling penting adalah, kalau rambut di daerah tersebut memang tumbuh cukup lebat, kita harus rajin membersihkan dan merapikannya.

Nah, gimana caranya? Apakah harus dicukur? Ada yang bilang lebih baik dicabut? Yang lebih baik adalah mengguntingnya agar tidak tumbuh terlalu lebat dan panjang. Dan jangan mencukurnya sampai habis, karena rambut itu pun tumbuh memiliki fungsinya, yaitu tetap menjaga agar miss v tetap memiliki kelembapan yang penting untuk kesehatan alat reproduksi kita. Selain itu, rambut di daerah itu pun meminimalisir kemungikan kulit miss v, terkena iritasi akibat gesekan dari bahan celana dalam yang kita pakai.

Jangan pula mencabutnya. Karena (selain pastinya sakit dan sulit), mencabut rambut di daerah kewanitaan kita itu pun akan menyisakan lubang pori-pori pada permukaan kulitnya. Nah, bekas lubang itu yang bisa menimbulkan luka atau justru menjadi sarang kuman dan bakteri.

Karena daerah ini berbahaya banget kalau terkena kuman, alat cukur yang kita pakai juga harus terjamin kebersihannya. Pastikan kalau alat cukur yang bakal kita pakai sudah dicuci dengan sabun dan disiram dengan air panas sebelum dipakai. Sesudah dipakai, kita juga harus mencucinya lagi dan menyimpannya di tempat yang kering, bukan tempat yang lembap di mana jamur bisa tumbuh. Hal yang paling penting adalah kita jangan menggunakan alat cukur bergantian dengan orang lain, walaupun itu saudara kita sendiri.
| More

0 komentar:

:10 :11 :12 :13
:14 :15 :16 :17
:18 :19 :20 :21
:22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29
:30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37
:38 :39 :40 :41
:42 :43 :44 :45
:46 :47 :48 :49
:50 :51 :52 :53
:54 :55 :56 :57
:58 :59 :60 :61
:62 :63
:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar