I'm Addicted To You

Musik memang bisa jadi teman kita dalam kondisi apapun. Tapi, hati-hati lho. Sayangi juga kuping kita.

Pelan-pelan Saja
Mendengarkan musik jenis apapun, boleh-boleh saja. Dan benar banget tuh kalau musik bisa menenangkan kita. Tapi…ternyata mendengarkan musik terlalu keras, atau terlalu lama ada bahayanya juga lho!

Ternyata seiring meningkatnya kepopuleran music player di kalangan remaja, semakin banyak juga remaja yang menderita gangguan pendengaran. Menurut U.S Center for Disease Control and Prevention, ada sebanyak 12,5% remaja di Amerika mengalami gangguan pendengaran karena terlalu sering mendengarkan musik dengan volume keras.

Seberapa keras sih terlalu keras itu? Jawabannya adalah: saat kita sedang memakai earphone atau headphone, dan orang di sebelah kita masih bisa mendengarkan musik yang sedang dimainkan, berarti kita menyetel music player kita TERLALU keras.

Kuping Sehat, Hati Tentram
Menurut penelitian yang diadakan di Boulder and Children’s Hospital  di Boston, Amerika, manusia pada umumnya bisa mendengarkan musik secara aman melalui earphone selama 4,6 jam sehari dengan volume sedang.

Bila kita ingin mengeraskan volume musik kita sampai kira-kira 90 desibel, kita hanya bisa mendengarkannya selama 2 jam paling lama, kalau lebih dari itu suara yang keras tadi bisa merusak sel-sel halus di dalam kuping kita. Fungsi sel-sel tadi adalah untuk mengantarkan pesan ke otak. Jadi dengan kata lain, kalau kelamaan mendengarkan musik keras, pesan dari kuping nggak akan sampai atau terhambat menuju otak. Hal inilah yang menyebabkan ketulian.