Menghadapi Si Tampang Innocent

Pernah kesal sama ulah kakak atau adik yang selalu “selamat” dari kesalahannya? Tapi kok malah kita yang dituduh cari gara-gara! Grrrr... mesti gimana, nih?

Curhat Sama Ortu
Nggak ada salahnya kok, ngobrol sama ortu setelah pertengkaran mereda dan menjelaskan duduk perkaranya. Beda sama mengadu, lho. Ngobrol sama mama-papa di sini tujuannya adalah untuk sharing dan mencari solusi.

Tutup Semua Celah
Tampang lugu seperti merpati bukan jaminan menang, kok. Kita masih bisa “melawan” dengan cara meminimalisir kesalahan. Jadi, kita bisa menghindari kemungkinan terburuk atau kerugian akibat ulah  mereka. Dengan membentengi diri, nggak akan ada celah buat orang lain untuk menyalahkan kita.

Nggak Takut Jadi Role Model
Ini dia cara yang paling efektif buat menangkal senjata keluguan dari saudara kita. Jangan takut untuk kasih contoh pada mereka kalau bersikap jujur itu penting. Misalnya, kalau suatu hari kita merusakkan pulpen adik. Kita justru harus berani mengakui kesalahan, meminta maaf, dan bertanggungjawab. Percaya deh, cara kita yang keren ini pasti bikin mereka malu sendiri dan belajar dari sikap sportif kita.

Protes dengan Manis
Kesal di hati boleh segunung. Tapi, daripada uring-uringan, lebih baik bilang saja terus terang keberatan kita atas sikap kakak atau adik tadi. Beritahu kalau kita kecewa dengan ketidakjujuran mereka. Supaya beban kita bisa lepas dan mereka tahu persis letak kesalahannya. Oh iya, biar acara protes makin efektif, sampaikan keberatan kita tadi tanpa emosi marah atau nada menuduh, ya. Biar masalahnya nggak semakin panjang dan bisa dibahas sampai tuntas.