Duh… tiba-tiba ‘panggilan alam’ mendadak muncul di saat kita lagi nggak berada di rumah. Gawat nih, terpaksa deh cari toilet umum. Tapi namanya juga toilet umum, berarti kita harus ‘bertetangga’ dengan pemakai bilik sebelah. Nah… ini nih yang suka kadang bikin kita jadi merasa malu dan risih buat melepaskan ‘panggilan alam’ yang sudah bergejolak di perut. Ini cuma beberapa trik yang bisa kamu coba terapkan. Iseng-iseng tapi bisa bermanfaat lho.
- Siram di saat tepat. Untuk menghindari bunyi-bunyi nggak enak saat kita buang air besar, kita harus menyamarkan bunyi tersebut dengan bunyi yang lain. Salah satunya adalah dengan bunyi air. Makanya, kita mesti menyiram di saat yang tepat, yaitu saat kita mengeluarkan bunyi-bunyian aneh itu. Selain menyamarkan bunyi, menyiram di saat yang tepat juga bisa mengurangi bau.
- Bawa pewangi sendiri. Dengan membawa pewangi sendiri, kita bisa menghindari orang lain mencium bau nggak sedap yang kita keluarkan. Kita bisa menyemprotkan parfum atau body spray beraroma segar yang kita bawa, begitu bau nggak enak mulai tercium.
- Putar musik dan bernyanyi. Kalau menyiram belum cukup menyamarkan bunyi yang kita keluarkan, kita bisa putar musik dari handphone kita supaya bunyi-bunyi nggak enak itu nggak terdengar jelas. Kalau suara kita bagus, kita bisa bernyanyi buat menutupinya. Sekalian pamer suara juga, kan? Nggak usah pedulikan anggapan orang lain, yang penting bunyi-bunyi yang agak memalukan saat kita buang air besar itu nggak kedengaran.
- Pasang muka nggak bersalah. Kalau ternyata kita nggak membawa perlengkapan untuk menutupi bau dan wangi nggak enak, kita bisa menunggu sampai toilet sepi, baru kita keluar. Kalau ternyata toiletnya ramai terus, kita bisa keluar dari toilet berbarengan dengan orang lain dan memasang muka nggak bersalah, hihihi…
Hmmm, ada yang punya pengalaman kocak, malu-maluin atau justru nyebelin?
- Siram di saat tepat. Untuk menghindari bunyi-bunyi nggak enak saat kita buang air besar, kita harus menyamarkan bunyi tersebut dengan bunyi yang lain. Salah satunya adalah dengan bunyi air. Makanya, kita mesti menyiram di saat yang tepat, yaitu saat kita mengeluarkan bunyi-bunyian aneh itu. Selain menyamarkan bunyi, menyiram di saat yang tepat juga bisa mengurangi bau.
- Bawa pewangi sendiri. Dengan membawa pewangi sendiri, kita bisa menghindari orang lain mencium bau nggak sedap yang kita keluarkan. Kita bisa menyemprotkan parfum atau body spray beraroma segar yang kita bawa, begitu bau nggak enak mulai tercium.
- Putar musik dan bernyanyi. Kalau menyiram belum cukup menyamarkan bunyi yang kita keluarkan, kita bisa putar musik dari handphone kita supaya bunyi-bunyi nggak enak itu nggak terdengar jelas. Kalau suara kita bagus, kita bisa bernyanyi buat menutupinya. Sekalian pamer suara juga, kan? Nggak usah pedulikan anggapan orang lain, yang penting bunyi-bunyi yang agak memalukan saat kita buang air besar itu nggak kedengaran.
- Pasang muka nggak bersalah. Kalau ternyata kita nggak membawa perlengkapan untuk menutupi bau dan wangi nggak enak, kita bisa menunggu sampai toilet sepi, baru kita keluar. Kalau ternyata toiletnya ramai terus, kita bisa keluar dari toilet berbarengan dengan orang lain dan memasang muka nggak bersalah, hihihi…
Hmmm, ada yang punya pengalaman kocak, malu-maluin atau justru nyebelin?
0 komentar:
:14 :15 :16 :17
:18 :19 :20 :21
:22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29
:30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37
:38 :39 :40 :41
:42 :43 :44 :45
:46 :47 :48 :49
:50 :51 :52 :53
:54 :55 :56 :57
:58 :59 :60 :61
:62 :63
Posting Komentar