Masa puber adalah suatu waktu di dalam hidupmu ketika tubuhmu mulai mengalami berbagai perubahan. Di masa puber ini, tubuhmu mengirimkan tanda-tanda bahwa sesuatu sedang terjadi. Kamu mungkin nggak sepenuhnya mengerti apa yang sedang terjadi, tapi kamu pasti tahu bahwa perubahan-perubahan ini membawa tubuhmu selangkah lebih dekat menjadi seorang dewasa.
Apa Sih Yang Terjadi Di Masa Puber?
Kalau ada bagian tubuh kita yang bekerja dua kali lipat lebih berat di masa puber, bagian tubuh itu pastilah otak kita. Otak kita adalah yang mengatur semuanya dan merupakan mesin pubertas yang paling utama. Bagaimana otak kita tiba-tiba bangun dan memutuskan bahwa ini adalah waktunya buat kamu untuk mengalami berbagai perubahan ini, masih belum sepenuhnya diketahui. Mungkin hal ini terjadi karena pada saat ini otak kita sudah terbentuk sempurna dan siap membawamu selangkah lebih dekat ke kedewasaan.
Masa puber sebenarnya adalah suatu tahap atau proses. Pada saat ini, kamu menjadi lebih dewasa secara seksual. Prosesnya dimulai ketika otak kita melepaskan beberapa zat yang disebut hormon-hormon pelepas. Hormon-hormon ini kemudian mengirimkan tanda ke sebuah bagian kecil di otak kita yang disebut kelenjar pituitari. Kelenjar ini terhubung ke otak melalui sebuah cabang kecil, mirip dengan buah yang tergantung ke cabang pohon. Setelah menerima sinyal dari otak, pituitari melepaskan hormon-hormon perangsang. Hormon-hormon perangsang ini, seperti namanya, “menggelitik” ovarium pada cewek dan testis pada cowok agar mulai memproduksi hormon-hormon seks.
Hormon-hormon seks ini dilepaskan dalam bentuk semburan oleh ovarium atau testis. Hormon-hormon inilah yang menyebabkan sebagian besar perubahan yang terjadi pada tubuhmu ini.
Masa Puber: Apa aja sih yang bakal terjadi?
Foto-fotomu waktu kecil kayaknya udah jadul banget ya! Bahkan kamu mungkin merasa malu menunjukkannya ke teman-temanmu. Banyak banget yang sudah berubah. Lemak bayi sudah ngga ada lagi dan pastinya kamu sudah jauh berubah!
Pubertas berlangsung pelan-pelan. Dimulai ketika kita berusia sekitar 10 atau 11 tahun. Hal ini terjadi tanpa kamu ketahui. Otak dan struktur lainnya di tubuh kita, seperti organ-organ seks dan kelenjar adrenal mulai mengeluarkan hormon-hormon seks ketika kita tidur. Sebenarnya, semburan hormon-hormon seks dari otak kita biasanya terjadi waktu kita lagi tidur. Di awal masa puber ini, kamu nggak bakal melihat perubahan di tubuhmu.
Masa puber nggak punya batasan yang jelas yang memberimu tanda bahwa kamu sedang pindah dari satu tahap ke tahap berikutnya. Perubahan yang terjadi pada tubuhmu bisa saja saling tumpang-tindih. Tapi, tiap tahap punya tanda sendiri-sendiri, yang memberitahumu bahwa tubuhmu mulai dewasa secara seksual.
Perubahan pada payudara – Pada cewek, payudara mulai tumbuh di sekitar usia sepuluh tahun. Artinya, lingkaran berwarna agak pink di sekitar puting bakal menjadi lebih gelap dan lebih besar. Dadamu yang biasanya rata mulai ada tonjolan waktu payudara tumbuh. Cewek bakal datang bulan pertama kali sekitar dua tahun setelah payudaranya mulai tumbuh. Perubahan pada payudara di masa puber disebabkan oleh dilepaskannya estrogen di tubuhmu.
Perubahan pada rambut – Di masa puber, rambut mulai tumbuh di vulva dan di ketiak. Pada sebagian cewek, tumbuh rambut yang cukup kelihatan di atas bibir, lengan dan kaki. Rambut di ketiakmu mulai tumbuh nggak lama setelah rambut kemaluanmu tumbuh. Rambut kemaluan muncul di sekitar usia 11 atau 12. Di masa ini, cewek mulai bisa melihat adanya noda dari cairan vagina di pakaian dalam.
Perubahan pada kulit – Perubahan pada kulit terjadi di sekitar usia 11 atau 12 tahun. Biasanya termasuk perubahan pada tekstur kulit. Kalau wajah disentuh, maka akan terasa agak kasar atau berminyak. Kulit di kening dan di batang hidung juga akan agak berkilau. Kulit yang berkilau ini, yang bisa kamu suka atau malah bikin kamu bete di masa remajamu, disebabkan oleh kelenjar yang bekerja penuh untuk menghasilkan minyak atau sebum. Minyak berlebih di wajahmu ini bisa menyumbat pori-pori, yang bisa menyebabkan jerawat.
Bau badan – Di masa puber, tubuhmu melepaskan sejumlah kecil hormon-hormon pria. Ketika hormon-hormon ini mulai membanjir di usia tertentu, rambut mulai tumbuh, dan bersamaan dengan itu, kelenjar keringat di ketiak, telapak tangan dan telapak kaki mulai jadi aktif juga. Kelenjar-kelenjar ini menghasilkan minyak khusus yang nggak seperti keringat, dan mengeluarkan bau yang beda. Rambut ekstra di tubuhmu membuat keringat nggak bisa menguap. Bakteri di kulit kita senang dengan kondisi seperti ini dan mulai berkembang-biak. Bakteri, keringat dan minyak, bareng-bareng mereka menyebabkan bau badan.
Apa Sih Yang Terjadi Di Masa Puber?
Kalau ada bagian tubuh kita yang bekerja dua kali lipat lebih berat di masa puber, bagian tubuh itu pastilah otak kita. Otak kita adalah yang mengatur semuanya dan merupakan mesin pubertas yang paling utama. Bagaimana otak kita tiba-tiba bangun dan memutuskan bahwa ini adalah waktunya buat kamu untuk mengalami berbagai perubahan ini, masih belum sepenuhnya diketahui. Mungkin hal ini terjadi karena pada saat ini otak kita sudah terbentuk sempurna dan siap membawamu selangkah lebih dekat ke kedewasaan.
Masa puber sebenarnya adalah suatu tahap atau proses. Pada saat ini, kamu menjadi lebih dewasa secara seksual. Prosesnya dimulai ketika otak kita melepaskan beberapa zat yang disebut hormon-hormon pelepas. Hormon-hormon ini kemudian mengirimkan tanda ke sebuah bagian kecil di otak kita yang disebut kelenjar pituitari. Kelenjar ini terhubung ke otak melalui sebuah cabang kecil, mirip dengan buah yang tergantung ke cabang pohon. Setelah menerima sinyal dari otak, pituitari melepaskan hormon-hormon perangsang. Hormon-hormon perangsang ini, seperti namanya, “menggelitik” ovarium pada cewek dan testis pada cowok agar mulai memproduksi hormon-hormon seks.
Hormon-hormon seks ini dilepaskan dalam bentuk semburan oleh ovarium atau testis. Hormon-hormon inilah yang menyebabkan sebagian besar perubahan yang terjadi pada tubuhmu ini.
Masa Puber: Apa aja sih yang bakal terjadi?
Foto-fotomu waktu kecil kayaknya udah jadul banget ya! Bahkan kamu mungkin merasa malu menunjukkannya ke teman-temanmu. Banyak banget yang sudah berubah. Lemak bayi sudah ngga ada lagi dan pastinya kamu sudah jauh berubah!
Pubertas berlangsung pelan-pelan. Dimulai ketika kita berusia sekitar 10 atau 11 tahun. Hal ini terjadi tanpa kamu ketahui. Otak dan struktur lainnya di tubuh kita, seperti organ-organ seks dan kelenjar adrenal mulai mengeluarkan hormon-hormon seks ketika kita tidur. Sebenarnya, semburan hormon-hormon seks dari otak kita biasanya terjadi waktu kita lagi tidur. Di awal masa puber ini, kamu nggak bakal melihat perubahan di tubuhmu.
Masa puber nggak punya batasan yang jelas yang memberimu tanda bahwa kamu sedang pindah dari satu tahap ke tahap berikutnya. Perubahan yang terjadi pada tubuhmu bisa saja saling tumpang-tindih. Tapi, tiap tahap punya tanda sendiri-sendiri, yang memberitahumu bahwa tubuhmu mulai dewasa secara seksual.
Awal Masa Puber
- Payudara mulai tumbuh.
- Pada cewek, lemak mulai terbentuk di pinggul, lengan dan paha.
- Tinggi badan meningkat dengan pesat pada saat ini.
- Ketika tidur, tubuhmu melepaskan lebih banyak lagi hormon perangsang.
Pertengahan Masa Puber
- Hormon-hormon perangsang dan hormon-hormon seks terus meningkat di dalam tubuh, bahkan waktu kamu sedang terjaga.
- Tinggi badan tertinggi akan dicapai pada saat ini.
- Payudara terus bertambah besar.
- Cairan vagina mulai terlihat.
- Rambut kemaluan mulai terlihat. Rambut mulai tumbuh di ketiakmu.
- Mulai ada perubahan pada kulitmu dan jerawat mulai jadi masalah.
Akhir Masa Puber
- Cewek mulai mengalami menstruasi.
Perubahan pada payudara – Pada cewek, payudara mulai tumbuh di sekitar usia sepuluh tahun. Artinya, lingkaran berwarna agak pink di sekitar puting bakal menjadi lebih gelap dan lebih besar. Dadamu yang biasanya rata mulai ada tonjolan waktu payudara tumbuh. Cewek bakal datang bulan pertama kali sekitar dua tahun setelah payudaranya mulai tumbuh. Perubahan pada payudara di masa puber disebabkan oleh dilepaskannya estrogen di tubuhmu.
Perubahan pada rambut – Di masa puber, rambut mulai tumbuh di vulva dan di ketiak. Pada sebagian cewek, tumbuh rambut yang cukup kelihatan di atas bibir, lengan dan kaki. Rambut di ketiakmu mulai tumbuh nggak lama setelah rambut kemaluanmu tumbuh. Rambut kemaluan muncul di sekitar usia 11 atau 12. Di masa ini, cewek mulai bisa melihat adanya noda dari cairan vagina di pakaian dalam.
Perubahan pada kulit – Perubahan pada kulit terjadi di sekitar usia 11 atau 12 tahun. Biasanya termasuk perubahan pada tekstur kulit. Kalau wajah disentuh, maka akan terasa agak kasar atau berminyak. Kulit di kening dan di batang hidung juga akan agak berkilau. Kulit yang berkilau ini, yang bisa kamu suka atau malah bikin kamu bete di masa remajamu, disebabkan oleh kelenjar yang bekerja penuh untuk menghasilkan minyak atau sebum. Minyak berlebih di wajahmu ini bisa menyumbat pori-pori, yang bisa menyebabkan jerawat.
Bau badan – Di masa puber, tubuhmu melepaskan sejumlah kecil hormon-hormon pria. Ketika hormon-hormon ini mulai membanjir di usia tertentu, rambut mulai tumbuh, dan bersamaan dengan itu, kelenjar keringat di ketiak, telapak tangan dan telapak kaki mulai jadi aktif juga. Kelenjar-kelenjar ini menghasilkan minyak khusus yang nggak seperti keringat, dan mengeluarkan bau yang beda. Rambut ekstra di tubuhmu membuat keringat nggak bisa menguap. Bakteri di kulit kita senang dengan kondisi seperti ini dan mulai berkembang-biak. Bakteri, keringat dan minyak, bareng-bareng mereka menyebabkan bau badan.
0 komentar:
:14 :15 :16 :17
:18 :19 :20 :21
:22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29
:30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37
:38 :39 :40 :41
:42 :43 :44 :45
:46 :47 :48 :49
:50 :51 :52 :53
:54 :55 :56 :57
:58 :59 :60 :61
:62 :63
Posting Komentar