damai yang sepi…
aku tercari-cari, ke mana dirimu menghilang…
sedangkan aku disini masih setia menanti…
pada dirimu yang tak bertepi…
damai yang sepi,
aku menghadap lagi daerah yang sepi ini,
sebuah pantai…
desiran angin, alunan ombak,
menjadi pelengkapnya…
damai yang sepi,
kenapa masih tidak sudi menghadirkan diri,
sampai bila harus begini,
kenapa harus dimungkiri janji yang
diukir dengan jari…
huh…mungkin juga..
janji diukir dengan jari,
di atas pasir jua dilakari,
mungkin semudah itu janjimu diingkari,
umpama ombak menimbus pasir kembali!
hati ini sudah lama membeku,
menjadi daerah yang paling sepi,
jangan diuji lagi sekeping hatiku…
karena ianya sudah tiada warna lagi…
damai yang sepi,
hadirkan diri,
dalam mimpi maupun terjaga,
agar aku kembali bernyawa!
aku tercari-cari, ke mana dirimu menghilang…
sedangkan aku disini masih setia menanti…
pada dirimu yang tak bertepi…
damai yang sepi,
aku menghadap lagi daerah yang sepi ini,
sebuah pantai…
desiran angin, alunan ombak,
menjadi pelengkapnya…
damai yang sepi,
kenapa masih tidak sudi menghadirkan diri,
sampai bila harus begini,
kenapa harus dimungkiri janji yang
diukir dengan jari…
huh…mungkin juga..
janji diukir dengan jari,
di atas pasir jua dilakari,
mungkin semudah itu janjimu diingkari,
umpama ombak menimbus pasir kembali!
hati ini sudah lama membeku,
menjadi daerah yang paling sepi,
jangan diuji lagi sekeping hatiku…
karena ianya sudah tiada warna lagi…
damai yang sepi,
hadirkan diri,
dalam mimpi maupun terjaga,
agar aku kembali bernyawa!
0 komentar:
:14 :15 :16 :17
:18 :19 :20 :21
:22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29
:30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37
:38 :39 :40 :41
:42 :43 :44 :45
:46 :47 :48 :49
:50 :51 :52 :53
:54 :55 :56 :57
:58 :59 :60 :61
:62 :63
Posting Komentar