Lebih Sehat Lebih Mesra

Kamis, 11 Februari 2010

Punya pasangan memiliki kebiasaan buruk yang membahayakan kesehatan memang dilematis. Dinasihati, mereka mungkin akan buang muka, bahkan marah. Didiamkan? Duh, rasanya, kok khawatir dia jadi sakit-sakitan. Dan tampaknya, anggapan bahwa kesehatan dan kaum pria bagaikan air dan minyak –sulit menyatu– memang tidaklah mengada-ada.

Data PBB 2006 menunjukkan, angka harapan hidup rata-rata wanita di seluruh dunia mencapai 69,5 tahun, lebih tinggi dibanding kaum pria yang rata-rata hanya mampu hidup sampai usia 65 tahun. Pria penderita kanker, menurut hasil studi The Research Cancer di Inggris, risiko kematiannya 40% lebih tinggi dibanding penderita wanita. Padahal, tak ada satu pun alasan biologis di baliknya.

Mengapa demikian? Dokter Phaidon L. Toruan, MM dari Jakarta Anti-aging & Executive Fitness Consultant, mengamati, dibanding wanita, pria lebih rendah kemauan untuk memperbaiki gaya hidupnya yang tidak sehat. Berikut ini adalah empat kebiasaan pria yang membahayakan kesehatan.

MEROKOK
Berdasarkan laporan WHO 2008, jumlah perokok dewasa pria di Indonesia mencapai 65%, sementara kaum wanita hanya 4,5%. Tahukah Anda bahwa total 225 miliar batang rokok diisap oleh warga bangsa ini?
Merokok merupakan masalah klasik bagi pria, yang umumnya baru ditanggapi serius begitu mulai timbul ketidaknyamanan yang nyata-nyata mengganggu, seperti batuk berdarah dan sesak napas, yang notabene adalah terlambat.

Berbagai penyakit yang disebabkan oleh kecanduan merokok antara lain penyakit jantung, penyakit pernapasan, penyakit pencernaan, rendahnya kualitas spermatozoa yang membentuk janin, dan emfisema (penyakit kelamin yang disebabkan merokok berlebihan). Itu belum termasuk kemungkinan besar terjadinya disfungsi seksual pada pria.

Kebiasaan merokok kerap disepelekan.Padahal, berbagai penelitian menunjukkan bahwa aktivitas merokok merupakan ‘pintu gerbang’ menuju penggunaan narkoba. Sudah tahu merokok menyebabkan kanker, tapi tetap saja merokok. Dokter Phaidon mengingatkan, merokok berarti melepaskan radikal bebas yang merusak inti sel dalam tubuh.
Ajak pasangan
Bicaralah tentang alasan dia merokok dan ajak dia melihat sudah seberapa parah kebiasaan buruknya itu. Kalau pernah mencoba berhenti, tapi gagal, evaluasilah sebab kegagalannya dulu. Ajak dia ke dokter untuk berdiskusi tentang strategi berhenti merokok. Sekarang sudah ada obat anti-merokok bebas nikotin (versi dulu, masih mengandung sedikit nikotin supaya tubuh tidak kaget). Ada pula cara akupunktur, terapi laser, inhaler, nicotine patch dan hipnoterapi. Atau, ajak dia melihat cara Barack Obama: stop mencari rokok setiap kali bangun tidur, habis makan dan sedang ngopi.

MINUM BIR
Risau melihat perut pasangan membuncit? Coba perhatikan, apakah ia hampir setiap hari mengisi waktu santainya sambil minum bir? Soalnya, pilihan minuman pria saat relaks dan hang out terkadang lebih berbahaya dibanding wanita. Sementara wanita lebih suka memesan coffee latte, kudapan, (atau menyesap wine), pria lebih senang pergi ke bar dan memesan alkohol. Mulai dari alkohol berkadar rendah sampai tinggi. Mulai dari bir (3-30% alcohol by volume-ABV), tequila (38-40% ABV), whiskey (40% ABV), sampai mezcal (55%ABV).

Dari yang awalnya sekadar bersantai, terlalu sering minum alkohol bisa mengundang sederet risiko penyakit. Antara lain, gangguan fungsi hati (liver), kanker, serta penyakit jantung dan stroke. Jenis kanker yang diduga paling berisiko adalah kanker mulut dan kanker tenggorokan.

Kegemaran mengonsumsi alkohol, terutama bir, membuat pria dapat terkena efek beer belly atau pot belly, yakni kegemukan atau penumpukan banyak lemak pada bagian abdominal. Runyamnya, efek yang dalam kedokteran dikenal sebagai central obesity ini juga memiliki hubungan kuat dengan penyakit kardiovaskular. Mereka yang memiliki beer belly berisiko tinggi terkena penyakit jantung, hipertensi, kekebalan insulin, dan diabetes melitus tipe 2. Susahnya lagi, pria cenderung menunda-nunda ke dokter, bila merasakan tubuhnya sakit. Ketika mereka datang, banyak yang sudah dalam kondisi parah.

Ajak pasangan
Ingatkan bila ia sudah terlalu banyak minum. Karena banyak pria sulit menyadari bahwa dirinya sudah terlalu banyak minum alkohol. Bila dia sudah tiga hari berturut-turut minum bir, ingatkan untuk berhenti total setidaknya selama seminggu. Lalu, ajak dia berolahraga teratur. Dengan begitu, mudah-mudahan dia terhindar dari beer belly dan penyakit lainnya. Sarankan dia agar tidak terlalu sering minum alkohol.

MAKAN YANG ADA SAJA

Berbeda dari wanita yang umumnya lebih pilih-pilih soal menu makanan, pria cenderung memakan apa saja yang tersedia, asalkan enak dan mengenyangkan. Tak peduli makanan itu banyak gula, lemak trans dan lemak jenuh, yang merupakan sumber utama berbagai penyakit, antara lain diabetes dan jantung. Belum lagi, kata dr. Phaidon, maraknya penggunaan bahan kimia yang tidak diperuntukkan bagi makanan, misalnya formalin dan pestisida. Semua itu berpotensi memicu kanker.

Kebanyakan pria berpikir bahwa nutrisi tertentu akan memberi efek ajaib bila dikonsumsi dalam jumlah banyak. Tapi, akibatnya, pria jadi tak memperhatikan unsur nutrisi lain. Salah kaprah ini sering terjadi, terutama karena pria ingin mendapatkan perut six pack, otot yang lebih liat, lebih besar, keras, dan proporsional. Pria jadi cenderung lebih banyak mengonsumsi protein, tapi tidak memikirkan lemak, karbohidrat, vitamin, mineral, dan air.
Ajak pasangan
Banyak pria gengsi membawa makanan dari rumah. Sebaliknya, mereka gemar makan di luar rumah. Maka, siapkan bersama pasangan bekal makan siang dari rumah. Dengan begitu, bahan-bahan makanan dapat dipilih dan diolah lebih aman untuk kesehatan. Termasuk, membilas sayuran yang dicurigai berpestisida atau menggunakan sayuran organik dan ikan serta daging yang segar.

Anda pun harus mampu ‘adu pintar’, misalnya dengan mengajaknya menyajikan masakan yang lezat dan varitif. Kalau perlu, Anda berd­ua mengikuti kursus masak pada chef terkenal, atau rajin menjajal berbagai resep makanan. Sekali pasangan Anda merasa cocok, dijamin ia akan bersedia membawa bekal dari rumah. Tentunya, sangat membantu bila wadah bekal yang Anda pilihkan dapat menjaga kewibawaannya sebagai pria.

Apakah ini berarti berakhirnya era keemasan makan di luar rumah? Tidak juga. Sesekali Anda bisa memberinya surprise dengan mengajaknya lunch bareng di restoran, yang tentunya Anda tahu benar kualitas
bahan pangan dan keseimbangan gizi dalam pilihan menunya.

MENDENGKUR

Jumlah pria mendengkur lebih banyak dari wanita! Itu fakta yang diungkap oleh penelitian di Wisconsin Sleep Cohort Study oleh University of Wisconsin School of Medicine, AS. Disebutkan, 4% populasi pria menderita sleep apnea (mendengkur), sedangkan wanita hanya 2%.

Definisi sleep apnea adalah mendengkur dan rasa kantuk berlebih. Nah, di Indonesia, mendengkur dianggap sebagai hal yang wajar saja, bahkan ada mitos yang menyebutkan bahwa mendengkur adalah tidur yang lelap.

“Padahal, sleep apnea merupakan unrecognized killer!” kata dr. Andreas Prasadja, RPSGT, Sleep Physician di Sleep Disorder Clinic – Rumah Sakit Mitra Kemayoran. Karena, sleep apnea memiliki bahaya laten, yaitu dapat menyebabkan hipertensi, diabetes, penyakit jantung, stroke, obesitas, depresi, kerusakan otak, bahkan kematian!

Susahnya lagi, sleep apnea dapat menurunkan libido. Bahkan, sejumlah penelitian menunjukkan, sleep apnea menjadi salah satu sebab utama perceraian! Gara-garanya, para istri tak tahan lagi tidurnya terus-menerus terganggu oleh dengkuran keras suaminya.
Ajak pasangan
Tidur dengan memiringkan tubuh tak selalu berhasil untuk mengatasi sleep apnea, terutama pada pria yang mengidap sleep apnea berat. Mintalah pasangan mengurangi berat badan, menghindari obat-obatan yang membuat kantuk, dan menjauhi alkohol. Ketiga hal itu bisa mengurangi kadar sleep apnea.

Yang juga penting, ajaklah pasangan berkonsultasi ke dokter. Kabar baiknya, tidak setiap kasus sleep apnea berbahaya. Untuk mengetahui apakah yang terjadi hanya mendengkur tanpa henti napas atau memang sleep apnea (ringan, sedang atau berbahaya), perlu pemeriksaan tidur dengan teknologi polysomnography di sleep-lab rumah sakit. Dari situ, metode terapi pun dapat disesuaikan.
| More

0 komentar:

:10 :11 :12 :13
:14 :15 :16 :17
:18 :19 :20 :21
:22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29
:30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37
:38 :39 :40 :41
:42 :43 :44 :45
:46 :47 :48 :49
:50 :51 :52 :53
:54 :55 :56 :57
:58 :59 :60 :61
:62 :63
:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar