Selingkuh Fisik vs Selingkuh Hati

Selingkuh tidak hanya soal fisik, tapi juga soal hati. Mungkin sulit diterima jika pasangan selingkuh secara nyata-nyata, misalnya pergi berdua dengan orang lain, atau telepon-teleponan dengan orang lain. Tapi kadang lebih menyakitkan untuk tahu bahwa pasangan yang sekarang sedang bersama anda, dan menghabiskan waktu bersama dengan anda, disaat yang sama, lebih banyak memikirkan orang lain selain anda.
Mungkin inilah yang dirasakan oleh Jenny, istri dari Mark Sanford, gubernur Negara bagian South Carolina di AS. Setelah Mark, suaminya kedapatan selingkuh dengan Maria Belen Chapur, jurnalis kelahiran Argentina, ia juga harus menerima kenyataan bahwa perselingkuhan itu bukan hanya soal ketidaksetiaan secara fisik, tapi juga hati.
“Itu bukan hanya perselingkuhan sederhana… tapi lebih kearah kisah cinta,” kata Mark Sanford ketika ditanya tentang perselingkuhannya itu. Mark kemudian melanjutkan, “ini kisah cinta yang terlarang, yang tragis, tapi juga yang akan berakhir.”
Ia juga mengatakan bahwa selingkuhannya itu adalah soulmate-nya. “Saya sekarang lebih siap untuk mati karena sudah mengetahui soulmate saya. Tapi untuk itu, saya sudah menutup pintu. Sekarang saya akan mencoba kembali jatuh cinta pada istri saya”, kata Sanford seperti dikutip Newsweek. Istrinya mungkin harus menerima sakitnya perasaan bahwa suaminya bukan hanya selingkuh fisik, tapi juga selingkuh hati.
Bagaimana dengan anda? Manakah yang lebih sakit : pasangan anda mencintai anda, tapi untuk suatu alasan, memilih untuk bersama orang lain sementara; atau pasangan anda yang sedang bersama anda sekarang, diam-diam mencintai orang lain?