Patah Hati? Masih Ada Harapan!

Putus cinta kadang seperti akhir dari dunia. Dan yang terburuk dari putus cinta itu, bukan momen saat Anda berdua sudah tidak bersama lagi, melainkan saat Anda sendirian, mungkin dalam kamar Anda dan harus mengingat-ingat lagi kenangan indah bersama mantan.
Anda mungkin tidak mau ingat-ingat lagi, tapi bayangan tentang kejadian-kejadian unik yang kalian berdua lalui bersama tidak semudah itu untuk dilupakan. Perlu beberapa minggu, atau beberapa bulan untuk membuat diri Anda normal lagi. Mungkin jika kasus Anda cukup tragis, butuh beberapa bulan hingga Anda mandi lagi, atau menikmati makanan lagi.
Setelah masa-masa mengasihani diri sendiri dan setelah Anda menghabiskan puluhan bungkus tisu, Anda perlu mengalami masa-masa dimana dunia seolah dibentuk-ulang. Oke, sekarang Anda single. Dan itu berarti bebas.
Bebas itu berarti, Anda punya kesempatan yang hampir tidak terbatas untuk membentuk ulang masa depan Anda. Ah masa sih sehebat itu? Iya, sehebat itu. Bayangkan, Anda punya kesempatan melakukan apapun, mempelajari apapun, dan mencapai apapun yang Anda inginkan. Oke, mungkin lebih tepatnya, hampir apapun yang Anda inginkan.
Anda bebas mengatur uang Anda, waktu Anda, dan perasaan Anda. Saat orang yang Anda sayangi pergi, Anda punya kesempatan mengenal pribadi lain yang mungkin selama ini Anda lupakan. Mungkin itu Tuhan atau pun mungkin juga itu tentang diri sendiri. Kadang, terlalu banyak beradaptasi dan memikirkan tentang orang lain bisa membuat Anda melupakan diri Anda sendiri.
Anda mempunyai kebebasan Anda secara penuh. Dan itu tidak sederhana. Saat-saat menjadi setelah putus, adalah kesempatan untuk menjadi single dan bahagia. Inilah waktunya, Anda sendirian menghadapi pahit-manis-asam-asin-pedas-enak-tawarnya kehidupan. Inilah waktunya Anda sendirian, tapi tidak kesepian. Tidak ada yang memperhatikan Anda secara khusus, tapi Anda tahu bahwa Anda disayangi orang-orang disekeliling Anda, dan kemudian dapat membalas perhatian mereka. Inilah waktunya menjadi single yang bahagia.
Dan suatu saat, ketika Anda sedang sibuk merasakan kehidupan beserta semua daya tariknya, dan saat Anda merasakan serunya mengejar cita-cita, Anda akan mendengar sayup-sayup, bahwa pintu hati Anda diketuk lagi. Tapi sampai itu terjadi, Anda punya satu tiket untuk menikmati dan mencapai semua hal yang ditawarkan kehidupan. Apakah Anda akan menggunakan tiket itu?