Saat ini, Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) lagi mempertimbangkan untuk memindahkan ibukota Negara Republik Indonesia, loh. Dan kamu tau nggak penyebab utamanya adalah over populasi atau jumlah penduduk yang melebihi daya tampungnya. Jakarta yang dirancang oleh Belanda untuk menampung 800.000 penduduk, saat ini wilayah Jabodetabek udah mencapai 23 juta jiwa penduduk. Efeknya udah pasti yaitu kemacetan yang semakin parah, polusi yang meningkat, tanaman hijau dan tanah serapan semakin berkurang, pemborosan BBM (sekitar 6,5 milyar liter BBM dengan nilai sekitar Rp 30 trilyun yang dihabiskan oleh 2 juta penduduk), pembuangan waktu 3-5 jam per hari hanya untuk perjalanan kerja, peningkatan stress dan tindak kriminal, penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas, jumlah penduduk Indonesia akan terpusat di wilayah Jabodetabek, pembangunan yang nggak merata, dan yang paling bahaya yaitu bahaya kelaparan saking over populasinya!
Kabarnya dan ini baru kemungkinan loh, Ibukota Negara Republik Indonesia akan dipindahkan ke Kalimantan Tengah! Lalu kenapa mesti ke Kalimatan Tengah ya? Pulau Sumatera dinilai terlalu kecil dengan luas yang “hanya” 189.000 km2 dan sangat rawan gempa bumi dan tsunami, sedangkan pulau Jawa (Jakarta saat ini) dekat banget sama Gunung Krakatau yang ledakannya 30 ribu kali bom atom Hiroshima dengan tsunami setinggi 40 meter! Apalagi, ahli geologi memperkirakan Gunung Krakatau akan meletus kembali di tahun 2015-2083. So, Kalimantan Tengah jadi pilihan utamanya. Kalimantan memiliki luas 540.000 km2 (lebih luas dari pulau Jawa, Sumatera, dan Sulawesi), nggak ada gunung berapi, dan merupakan pulau teraman dari gempa! Laut Jawa yang ada di pesisir Kalimantan Tengah juga relatif tenang dan aman dari tsunami. Oh iya, kabarnya Jepang pun berencana ingin memindahkan ibukotanya, loh. Karena jumlah penduduk Tokyo yang udah terlalu besar, yaitu 33 juta jiwa. Korea Selatan pun punya rencana serupa karena Seoul udah penuh dengan 22 juta jiwa penduduknya! Pemindahan Ibukota Negara Republik Indonesia ini baru kemungkinan, loh. Jadi kita tunggu berita selanjutnya sama-sama ya.
0 komentar:
:14 :15 :16 :17
:18 :19 :20 :21
:22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29
:30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37
:38 :39 :40 :41
:42 :43 :44 :45
:46 :47 :48 :49
:50 :51 :52 :53
:54 :55 :56 :57
:58 :59 :60 :61
:62 :63
Posting Komentar