Iseng Dulu, Ah!

Ternyata, ngusilin orang itu membutuhkan trik yang tepat, lho!

Ibarat kue, proses pengerjaannya harus dilakukan dengan pas, supaya nggak terlalu garing tapi juga nggak kelewatan. Simak nih, ide-ide seru dari GADIS. Kalau sudah jago, kita juga bisa bikin sendiri, kok!

Tingkat Kesulitan : * (1 Bintang)

Pada level ini, pilih cara ngerjain yang simpel-simpel saja. Walaupun demikian, topiknya harus pas biar niat usil kita bisa berjalan sukses. Misalnya:

Kita pasti tahu dong siapa gebetan terbaru sahabat? Nah, coba pinjam HP adik atau mama, atau bisa juga beli nomor baru, lalu SMS sahabat kita itu. Pura-puranya kita adalah si gebetan yang meng-SMS dia langsung. Dimulai dengan SMS simpel, seperti sedang apa, seharian ngapain aja,dll. Di SMS terakhir, bilang, 'Eh, boleh gue telepon nggak?' Sudah pasti sahabat kita itu membolehkan. Langsung deh, telepon dengan suara asli kita. Begitu telepon diangkat, langsung katakan, 'Yah, kena deh!'

Tingkat Kesulitan : ** (2 Bintang)

Di tingkat medium ini, kita butuh usaha ekstra supaya berhasil. Walaupun nggak terlalu susah, tapi kita perlu menyiapkan strategi khusus. Contohnya, kalau kita iseng lewat telepon, kita harus siap bila sewaktu-waktu ditanya sama si target, jangan sampai terdiam.

Pagi-pagi SMS teman kita, bilang kalau hari ini ada ulangan Bahasa Inggris. Kalau dia panik, biarkan saja, kalau perlu bilang kalau kita juga baru tahu semalam. Kalau dia malah sebal karena kita nggak langsung kasihi tahu, cukup bilang kalau kita lupa. Oh iya, kita juga harus kompakan dengan beberapa teman yang mungkin akan ditelepon oleh teman kita ini, supaya jawabannya sama. Sesampainya dia di sekolah, dia akan tahu yang sebenarnya.

Tingkat Kesulitan: *** (3 bintang)

Pasti pernah dong, nonton reality show Punk’d di MTV? Disana, Ashton Kutcher terlihat lihai banget ngerjain korban-korbannya. Sama seperti Ashton, pada tingkat tersulit ini kita nggak bisa bekerja sendirian. Kita harus bekerja sama dengan teman lain untuk ngusilin si target. Selain itu, skenario dan strategi yang dilakukan juga harus matang!

Sebelumnya, kompakan dulu dengan beberapa teman. Skenarionya, kita mau membuat korban kita, si A, deg-degan karena dituduh mengatakan sesuatu yang nggak dia lakukan. Eksekusinya, suruh teman kita si B buat ngomong sama dia, contohnya, “Eh, gue dengar dari si X, lo ngomongin cowok gue jelek ya?” Si A pasti akan bingung karena nggak merasa. Ujungnya dia akan curhat dengan kita atau teman lain soal itu. Saat dia cerita, jawab saja, “Gue juga dengar begitu. Kok lo tega sih, ngomongin pacar teman sendiri?”. Nah, dijamin bakal panik berat deh teman kita!

Ada Batasannya Juga

Ada batasan-batasan yang nggak boleh disentuh ketika kita lagi ngusilin teman. Misalnya, menggunakan topik berikut kalau lagi iseng:

Meninggal: Topik ini sih kelewatan banget kalau dipakai. Misalnya, “Eh, si anu meninggal, lho!”. Nggak lucu banget, deh!

* Fisik: Yang ini terlarang, terutama buat cewek. Coba bayangkan kalau ada teman ngisengin kita, “Santi, lo gendutan ya? Kayak teletubbies…”. Pasti kita sebal, kan?

* SARA: Apapun yang mengandung unsur ras atau agama nggak termasuk materi yang pantas buat lucu-lucuan. Risikonya, teman kita malah bisa tersinggung berat!

* Keluarga: Sedekat apapun kita dengan si teman, jangan coba-coba menggunakan kondisi keluarga, baik nama, fisik, atau apapun, saat bercanda.