(MAKIN) CINTA INDONESIA!

Minggu, 18 April 2010


Rajin pakai kebaya dan hobi minum sekoteng, sih, nggak cukup jadi jaminan bahwa kita cinta Indonesia. Tunjukkan juga lewat tindakan lain, dong. Yuk, kita bersama-sama menunjukkan rasa sayang kita pada tanah air—aku punya beberapa ide, nih:

1.Stop nonton film Indonesia
Maksudnya, stop nonton film Indonesia yang nggak bermutu! Memangnya kita mau, jika bioskop terus-terusan dipenuhi film mesum-berkedok-horor-komedi kayak sekarang? Jika kita bersikap selektif, produser tentu akan lebih niat saat menciptakan film—asyik, kan, jika lebih banyak film seperti Sang Pemimpi dan King.
Sebaliknya, jika tetap suka nonton film mesum-berkedok-horor-komedi, itu sama saja  'membunuh' kualitas industri film lokal.

2.Kuasai bahasa daerah
Minimal, kita mengerti bahasa daerah tempat asal ortu, deh. Tunda dulu niat ikut les bahasa asing, jika kemampuan kita berbahasa daerah masih pas-pasan. Bukan hanya ikut melestarikan budaya lokal, kemampuan berbahasa daerah juga bisa berguna saat berhadapan dengan pedagang dari suku tertentu—suka dikasih diskon khusus, hi hi hi.

3.Menghormati presiden
Nggak ada presiden yang sempurna, seperti nggak ada juga masyarakat yang sempurna. Jadi, nggak perlu heboh menghujat presiden, ah, jika kita nggak setuju dengan keputusannya. Bagaimanapun, presiden terpilih oleh suara mayoritas rakyat. Kalau memang nggak suka, ya nggak usah dipilih lagi di pemilu selanjutnya. As simple as that....

4.Lapis legit vs tiramisu
Tiramisu atau cheese cake untuk ultah, sih, sudah biasa. Tapi kalau lapis legit? Justru unik dan lebih berkesan, tuh—plus nggak kalah enak! Sajian es cendol dan es podeng juga nggak kalah nikmat, kan, dari soft drink.... CC
| More

0 komentar:

:10 :11 :12 :13
:14 :15 :16 :17
:18 :19 :20 :21
:22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29
:30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37
:38 :39 :40 :41
:42 :43 :44 :45
:46 :47 :48 :49
:50 :51 :52 :53
:54 :55 :56 :57
:58 :59 :60 :61
:62 :63
:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar