Pacar Abusif

   

Kisah tentang kekerasan yang dialami perempuan udah bukan hal baru, kan. Umumnya kita nyantai-nyantai aja karena nyangka hal ini gak akan terjadi pada kita. “Ah, itu kan terjadi antara suami-istri. Atau pada korban perkosaan.” Jangan salah non, hal itu pun bisa kita alami.

Apa sih kekerasan itu?
Semua tindakan yang bertujuan untuk menyakiti, atau mempermalukan dapat dikategorikan sebagai kekerasan. Disengaja atau tidak, sebenarnya kekerasan memberi dampak pada seseorang yang menjadi korbannya. Biasanya dalam hal hubungan dengan pacar, jika seorang cewek mengalaminya, kondisi ini sering kali dimaklumi. Akibatnya akan terjadi permakluman berulang-ulang, sekalipun merasa tidak nyaman.

Jenis-jenis kekerasan
Dari cara melakukannya, kekerasan dibagi atas beberapa:

    *Kekerasan mental & emosi: memaksa, bersikap selalu benar, cemburuan dan sikap posesif, meremehkan, mengabaikan, membatasi pergaulan

    *Kekerasan verbal: membentak, berteriak, memaki, atau memotong pembicaraan

    *Kekerasan seksual: pemerkosaan, tindakan seksual yang tidak diinginkan, komentar yanng menyinggung seputar seksualitas

    *Kekerasan fisik: memukul, menendang, meninju, menampar, menggigit, merampas

    *Meneror: telepon berulang-ulang, menguntit, berusaha menciptakan hubungan yang tidak diinginkan.


Buat keputusan segeraJika kamu mulai merasa tidak nyaman dalam hubunganmu dengan pacar, dan menemukan ciri-ciri seperti di atas, sebaiknya segera aware! Jangan terpedaya janji bahwa kondisi kekerasan itu tidak akan terjadi lagi. Karena pada dasarnya, kekerasan dalam hubungan adalah siklus yang berulang.

Buatlah keputusan segera, untuk mengakhiri hubungan demi kenyamanan dan keselamatan dirimu!