Tips Menghadapi Anak Pemalu

Jumat, 19 Maret 2010
 
 
Guru anak Anda tiba-tiba memanggil Anda secara pribadi soal perkembangan anak Anda, tentunya Anda deg-degan dong. Apa ya yang terjadi pada anak Anda di sekolah? Apa dia nakal dan jahilin temennya? wah gawat dong.

Tidak, ternyata tidak demikian!

Justru kebalikannya, dia adalah anak yang sangat pendiam dan pemalu. Berbeda saat ia ada di rumah, ia biasanya bandel, ceria dan tak pernah berhenti berbicara dan mengganggu Anda. Lalu mengapa dia bisa berubah menjadi diam dan pemalu? Bisa jadi mereka tak percaya diri, kurang bersosialisasi dengan orang luar, dan merasa takut atau kurang nyaman dengan dunia luar. Hal ini wajar terjadi pada anak usia 3 tahun ke atas, saat mereka harus bertemu dengan dunia luar dan mencicipi bangku sekolah.

Lalu, bagaimana menghadapi anak yang pemalu seperti mereka?

Kontak mata

Kontak mata adalah yang paling penting di dalam sebuah komunikasi, dengan kontak mata maka pesan akan lebih efektif tersampaikan pada lawan bicara, dan tentu saja pesan tersebut lebih meyakinkan ketimbang saat berbicara tanpa ada kontak mata. Nah ajarkan si kecil untuk berbicara sambil ada kontak mata, jangan paksa dia, namun gunakan cara yang halus. Jika si kecil masih merasa kurang percaya diri, katakan padanya untuk melihat hidung si lawan bicara. Setidaknya trik ini akan mengelabui lawan bicara dan seolah-olah sedang menatap matanya. "Adik, ingat kan cerita soal pinokio? kalau dia bohong maka hidungnya akan memanjang. Makanya kalau adik lagi ngomong sama orang lain adik nggak boleh nunduk, kalau adik nunduk gimana dong bisa lihat hidungnya makin panjang atau nggak?"

Bermain di luar ruangan

Biasakan dia untuk bermain di luar rumah, bukan berarti tanpa pengawasan, tetapi misalnya di tempat bermain di mall yang aman. Dia tentu akan terhibur dengan aneka permainan yang ada, dan sedikit demi sedikit keberaniannya akan timbul jika ia lebih sering bertemu dengan banyak orang.

Meet and greet

Seminggu sekali pastikan Anda mengajaknya bermain dan berkumpul dengan sepupu atau anak teman Anda. Jangan biarkan ia hanya berteman dengan Spongebob atau Dora saja, tetapi pastikan dia punya teman sedari kecil yang memicunya untuk lebih aktif dengan kenakalan yang positif.

Hello are you yellow?

Menjadi operator telepon selalu menarik dan menyenangkan bagi anak kecil. Biarkan ia yang menerima telepon saat telepon berdering, ajarkan padanya bagaimana tata cara yang sopan saat menerima telepon. Perlahan ia akan semakin tertarik untuk lebih berani berbicara dengan orang lain.

Kesabaran

Tak ada hal lain yang lebih penting ketimbang kesabaran Anda sebagai seorang ibu. Anak adalah adonan yang mudah rapuh, sehingga kita harus dengan hati-hati membentuknya menjadi kue yang cantik. Kesabaran adalah satu-satunya bumbu yang harus Anda miliki dalam menghadapi mereka. Tanpa kesabaran, Anda tak akan berhasil membentuk sebuah kue cantik.


| More

0 komentar:

:10 :11 :12 :13
:14 :15 :16 :17
:18 :19 :20 :21
:22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29
:30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37
:38 :39 :40 :41
:42 :43 :44 :45
:46 :47 :48 :49
:50 :51 :52 :53
:54 :55 :56 :57
:58 :59 :60 :61
:62 :63
:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar