Teknik Tepat Berjalan Kaki

Kalau ditanya olah raga apa yang paling sering dilakukan oleh seseorang? Jalan kaki. Olahraga apa yang paling murah? Jalan kaki. Olah raga yang bisa dilakukan kapan pun dan di manapun? Jalan kaki.

Olah raga ini bahkan selalu kita lakukan saat kita tak menyadarinya, apalagi jika rumah Anda memiliki lantai 2, 3, dst.

Memang ada begitu banyak keuntungan dari olah raga yang satu ini. Sudah murah meriah, gampang, praktis, bermanfaat lagi. Namun, manfaat yang maksimal baru dapat diraih jika kita tahu teknik yang tepat. Mari kita simak lansirannya dari majalah Fit berikut ini.

Berjalan stabil

Berjalan sambil melompat-lompat kecil tidak hanya memperlambat langkah, tetapi juga membebani persendian Anda. Gerakan tubuh harus tetap stabil. Pada saat kaki belakang melangkah ke depan, biarkan pinggul sedikit berputar untuk membantu meringankan langkah.

Menguatkan pantat
Menekan pantat akan memperkuat punggung bawah dan membentuk tubuh bagian belakang.

Mengkontraksikan perut

Ketika Anda berjalan cepat, ada kecenderungan pinggang akan turun. Hal ini bisa membahayakan punggung bawah. Oleh karena itu, tahan tulang rusuk tinggi-tinggi dan kontraksikan perut. Bila dapat melangkah dengan ringan ke depan, berarti Anda sudah berjalan dengan benar.

Membagi bobot tubuh

Saat kaki menyentuh tanah, pikirkan bagaimana pembagian berat badan Anda. Injak tanah dengan tumit terlebih dahulu. Saat melangkah ke dasar jari kaki, lakukan dengan perlahan. Gerakan ini akan memberikan lebih banyak kekuatan ketika Anda mendorong ibu jari.

Menekan perut

Tarik perut ke dalam dan ke atas, seperti saat Anda menutup resleting jeans ketat. Gerakan ini akan menyangga punggung bawah dan memperbaiki postur tubuh Anda.

Mendaki bukit

Saat mendaki tanjakan, berjalanlah perlahan-
lahan. Ketika menurun, panjangkan langkah. Dengan demikian daya tarik bumi dan daya gerak akan mengambil alih.

Berjalan di atas treadmill
Saat berjalan di atas treadmill, jangan pijakkan kaki dengan keras, karena dapat mencederai tulang kering. Melangkahlah dengan ringan. Kalau kaki mulai berpijak dengan keras, turunkan irama langkah Anda.

sumber :woman.kapanlagi.