Temenan Sama Mantan

Wajarnya sih, setelah bubaran kita masih bisa temenan sama mantan. Tetapi siapa yang bisa mastiin bahwa waktu bubaran itu gak ada yang sakit hati? Gak ada yang emosi dan salah-salahan?

Tetapi kalo bubarannya baik-baik, dan ternyata mantan masih ingin temenan sama kamu, apa sih yang harus dilakukan biar gak bete dan salting saat lagi barengan?

Gak perlu panik! Pelajari baik-baik daftar do & dont's di bawah ini:
   

Dont's

• Jangan menerima tawaran mantan untuk tetap temenan! Kalo merasa gak nyaman, berhak kok kamu memilih untuk gak berhubungan lagi dengannya.
•  Jangan cerita tentang detail aktivitas kamu. Dia udah gak perlu tahu kamu mulai ngedate sama siapa, atau jadwal bimbingan belajarmu dah pindah hari. Nyantai aja. Toh kamu dan dia sekarang hanya teman biasa. 

   

Do's

• Cobalah untuk saling menjauh beberapa saat setelah bubaran. Sekalipun kamu gak marah atau emosi, bukan berarti kamu siap mengobrol lagi seperti biasa sama mantan. Bisa jadi, kamu membutuhkan waktu untuk sendirian dulu.
• Hindari obrolan yang membahas hubungan kalian yang udah lalu. Kalo hal ini masih sering terjadi, berarti kalian belum temenan. Tapi masih "berselisih".

Hal yang penting untuk kamu inget, kalau sekarang ini kammu belum bisa nerima ajakan mantan untuk temenan, bukan berarti nanti-nanti tetap gak bisa temenan. Toh, kamu pernah nyaman berada di dekatnya kan. Jadi ada potensi bahwa kamu dan dia sebenarnya bisa berteman.