Mana Gravitasinya?

Bukan jatuh ke bawah, tapi di daerah ini, barang-barang ada yang jatuh ke atas!

 

Dari dulu kita tahu segala sesuatu yang dilempar pasti jatuhnya ke bawah. Barang yang digelindingkan dari atas tanjakan juga pasti akan mengarah ke bawah. Semuanya karena adanya gravitasi  bumi. Bahkan sampai di sekolah pun, kita belajar beberapa rumus fisika, yang berhubungan dengan daya tarik bumi ini, seperti mengukur gerak jatuh bebas (GJB). Tapi ternyata, berbeda dengan kondisi yang terjadi di dua daerah ini.

Spook Hill, Lake Wales, Orlando, Amerika Serikat
Bukit yang satu ini memang unik, terutama kalau kita melewati jalan raya nomor 27. Di turunan itu kita akan terpana melihat mobil-mobil yang menggelinding KE ATAS, bukan ke bawah. Nggak hanya mobil, kalau kita menumpahkan air di tempat ini pun, air tersebut juga akan mengalir ke atas, menentang sifat-sifat air yang katanya selalu mengalir ke tempat yang lebih rendah.

Menurut legenda, fenomena ini dimulai ketika ada seekor buaya ganas yang menyerang sebuah perkampungan Indian. Lantas sang kepala suku berjuang untuk memusnahkan si buaya. Konon katanya begitu buaya itu mati, sebuah danau kecil terbentuk. Semenjak kejadian itu fenomena-fenomena aneh mulai terjadi, seperti kuda-kuda yang berjalan mundur, sampai akhirnya kendaraan lain yang bergerak ke atas.

Menurut para ahli, fenomena ini terjadi hanya karena adanya ilusi optik semata, dan nggak ada hubungannya sama magis. Semua keanehan itu semata-mata karena adanya perbedaan ketinggian tanah, yang oleh pandangan mata manusia terlihat sama sehingga memberikan hasil visual yang berbeda dengan tanah datar. Sampai sekarang Spook Hill masih ramai dikunjungi. Walaupun di jalan raya tersebut sudah berdiri sebuah sekolah dasar, tapi fenomena aneh ini masih terjadi. Mobil-mobil yang dimatikan dan dibiarkan dalam posisi netral akan mulai bergerak ke atas.

Mystery Spot, Santa Cruz, California
Tempat ini luasnya hanya 150 kaki atau sekitar 46 m2, tapi ribuan orang selalu berkunjung ke sana setiap tahunnya. Berbagai keanehan akan kita alami saat kita mengunjungi objek wisata yang ditemukan pada tahun 1939, dan dibuka untuk umum tahun 1940 ini. Mulai dari sakit kepala, seakan tubuh kita ditarik ke dalam tanah, perubahan pada tinggi badan kita, dan alat-alat elektronik yang jadi ngawur dan nggak berfungsi normal.

Saat berada di tempat ini, otomatis kita akan berdiri dalam keadaan miring.  Uniknya, walaupun badan dalam keadaan miring, kita tetap dapat berjalan bahkan berlari dengan normal. Serunya lagi, di sana kita juga bisa melihat orang yang berdiri di tembok, sapu yang bisa berdiri sendiri, dan tentunya dalam keadaan miring.  

Para ahli menduga ada lapisan logam yang tertanam di tempat ini sehingga memberikan efek yang berbeda dengan daerah lainnya. Tapi penelitian baru-baru ini yang diadakan oleh beberapa professor dari Universitas Berkeley, California, AS, keanehan ini bisa terjadi simply karena tanah di tempat ini miring, sehingga memberikan efek gravitasi yang berbeda dengan daerah lain.