Mau Marrrah!

Ada beberapa dari kita yang memang sulit meluapkan emosi secara langsung. Misalnya, ketika berantem berat sama pacar atau sahabat. Karena nggak bisa mengungkapkan kemarahan itu, maka kita memilih untuk memendamnya.

Mungkin kita termasuk tipe orang yang tertutup yang menyimpan semuanya sendirian, baik itu hal-hal yang menyenangkan maupun yang menyebalkan. Semuanya dipendam sendiri di dalam hati. Padahal sebenarnya kalau kita sering mendengar bahwa manusia adalah makhluk sosial, berarti memang harus bersosialisasi, bergaul. Nggak bisa hidup menyendiri seperti alien yang nggak butuh siapa-siapa dan nggak mau didekati siapapun.

Masih ragu apakah kita tipe penyendiri yang sulit melampiaskan emosi? Coba cek beberapa poin di bawah ini, banyak kemiripannya dengan kamu nggak?

* Kita lebih senang dan sering banget mojok sendirian di kelas maupun di kantin. Pokoknya malas deh kalau harus ngobrol sama teman-teman. Kamu juga seolah nggak peduli kalau teman-teman ada yang tertawa bareng di ujung sana karena ada sebuah cerita lucu yang sedang mereka obrolin.

* Kamu nggak pernah curhat sama siapapun. Kalaupun ada teman yang kamu rasa cukup baik dan dekat, tetap saja kamu butuh waktu lama banget buat sekadar cerita hal-hal biasa kepadanya. Kamu merasa nggak ada satupun yang bisa dipercaya dan bisa percaya dengan apa yang kamu ceritakan. Nggak ada yang bisa mengerti kamu dan keinginan kamu.

* Kalau menemukan sebuah masalah yang bikin kamu kesal banget, kamu seringkali langsung mencari pelampiasan ke hal lain. Misalnya memukul barang, menendang sesuatu, menyobek-nyobek kertas, nangis sendirian di kamar mandi atau malah berpura-pura kejadian itu nggak terjadi, yang penting kamu bisa secepat mungkin melupakan masalah itu.


Kalau dari tiga kondisi ini saja, kamu sepertinya punya banyak kemiripan, wah… jangan dibiarin lama-lama, lho. Nanti kamu bisa stress sendiri dan malah makin tersiksa. Mendingan mulai atasi dari sekarang dengan cara:

* Belajar lebih terbuka. Walaupun kita orangnya susah cerita, tapi ada baiknya kita meceritakan hal-hal terutama yang nggak bisa kita handle sendiri. Coba, deh mulai cerita ke orang terdekat kita.

* Jangan pendam emosi. Belajar buat meluapkan emosi saat punya masalah dengan orang lain. Misalnya, kalau mama dan papa mulai terlalu strict, coba untuk bernegosiasi dengan ngomong baik-baik sama mereka.

* Jangan langsung stres saat menghadapi masalah. Belajar juga buat mengerti sebab-akibat suatu masalah.

* Substitusi Lebih Positif. Kalau kita sudah mulai merasakan aura stres dan tertekan, cari pengganti pelampiasan yang lain, misalnya renang, main softball, atau PS seri baru yang menguras energi.