Agar Hubungan Jarak Jauh Terasa Dekat

Hubungan jarak jauh bisa menjadi tantangan tersendiri bagi pasangan yang menjalaninya. Namun meski berat, setidaknya ada satu kelebihan yang dimiliki hubungan jarak jauh yaitu bahwa cinta yang ada benar-benar diuji kemurniannya. Jika Anda dan pasangan berhasil melewati pemisahan yang ada, maka Anda berdua akan tahu betapa berharganya cinta dan kesatuan yang ada. Jadi, apa saja yang harus dilakukan selama Anda dipisahkan oleh jarak dan waktu? Berikut ulasannya.

Beri dia 'bekal'

Sebelum berpisah, ada baiknya Anda memberi dia 'bekal'. Bukan makanan, namun berikan dia perlengkapan surat-menyurat. Berikan kertas, amplop, stiker cantik, buku puisi romantis, dan lain-lain yang dirasa perlu untuk 'memberitahunya' bahwa Anda berharap dia tetap menghubungi saat ia sudah bermukim di sana.

Meski saat ini teknologi begitu canggih dengan adanya email dan sms, namun surat-menyurat bisa dibilang merupakan satu-satunya cara berhubungan yang sangat personal. Adanya goresan tulisan sang kekasih dalam tiap baris lembarannya, atau bekas tetesan air mata, hingga kecupan mesra pada permukaan kertasnya, semua itulah yang sering membuat berhubungan lewat surat terasa begitu istimewa.

Selain itu, pria berbeda dari wanita. Mereka takkan mampir ke toko buku hanya untuk membeli sepaket perlengkapan surat-menyurat. Jadi, Anda yang harus menyediakan semua itu untuknya, namun jangan menuntut dia untuk menggunakannya. Jika pasangan lebih suka berhubungan via email atau telepon, maka tentu itu juga tak ada salahnya.

Jadwal kencan SLJJ

Tetapkan waktu setiap hari untuk sekedar say "Hello". Komunikasi yang ada tak perlu panjang dan detail, Anda hanya perlu menunjukkan padanya bahwa Anda sedang memikirkannya. Jika menelepon cukup mahal, maka Anda bisa janjian bertemu online pada jam-jam tertentu walau untuk beberapa menit saja. Adanya webcam tentu membuat Anda merasa lebih dekat dengannya.

Jika memungkinkan, tak ada salahnya untuk mengadakan janji temu setiap minggu atau sebulan sekali. Ini akan membuat Anda berdua tetap dekat dan nyambung dengan apa yang terjadi pada hidup masing-masing. Selain itu, setiap beberapa bulan sekali, pada musim perayaan tertentu, misal Paskah, Natal, atau Idul Fitri, Anda bisa membuat janji berlibur bersama. Ambil cuti, tetapkan sebuah lokasi atau kota lain untuk dikunjungi agar Anda bisa menghabiskan waktu bersama. Suasana berbeda dalam berhubungan bisa menyegarkan hubungan itu kembali.

Dewasalah

Saat perhatian dalam sebuah hubungan long distance begitu langka, Anda memang sedang dituntut untuk bersikap dewasa. Bila bertemu dengan pasangan setelah sekian lama, jangan berharap bahwa semuanya akan tetap sama seperti dulu. Jika dulu pasangan masih mau makan pakai tangan misalnya, dan kini enggan, maka jangan berargumentasi hanya karena hal-hal itu. Terbukalah pada perubahan dan carilah jalan keluar untuk konflik yang mungkin timbul dengan penyelesaian yang dewasa.

Jujur saja padanya

Saat berhadapan dengan pasangan, Anda harus jujur. Jika Anda merasa kesepian, sempat tergoda pria lain, sedih, atau sekedar kangen, maka Anda harus mengatakan itu padanya. Semakin jujur Anda tentang perasaan, semakin percaya dia pada Anda. Ingat, kepercayaan merupakan kunci utama untuk hubungan jarak jauh.

Buat jurnal

Anda bisa bertukar pikiran dengan pasangan melalui jurnal ini. Dengan email, blog pribadi, hingga buku, masing-masing bisa saling menceritakan apa saja yang dialami dan dirasakan pada hari itu. Tanpa tuntutan menanggapi secara langsung dan cepat, biarkan jurnal itu menjadi penyatu dari 2 dunia Anda yang berbeda. Foto-foto juga bisa membantu membuat jurnal yang ada semakin istimewa dan intim.

Kirim hadiah

Setidaknya setiap 2-3 minggu sekali, Anda bisa mengirimi pasangan apapun yang dia suka, misalnya makanan (jika memungkinkan tentunya), buku, pakaian yang sengaja Anda beli untuknya, hingga foto terbaru Anda.

Tetaplah kontak dengan keluarganya

Saat pasangan jauh di sana, maka otomatis Anda akan menjadi jauh juga dari teman dan keluarganya. Ada baiknya Anda tetap menjaga hubungan dan komunikasi agar Anda tidak merasa asing dengan dunia pasangan.

Tahu kapan harus melepas

Ada saatnya mungkin dia sedang tak bisa atau tak ingin diganggu. Bila ini terjadi dalam hubungan, berusahalah menjadi pasangan yang mengerti (sekalipun Anda memang tak mengerti mengapa ia begitu). Mungkin ia hanya butuh ruang khusus untuk menyendiri, mungkin ia benar-benar sibuk dan tidak bisa diganggu, atau mungkin ada hal lainnya. Apapun itu, jauhi sikap curiga dan merengek yang bisa membuat pasangan merasa tidak dipercayai.

Akhir kata, untuk mendapatkan cinta yang teruji dan berharga, memang ada harga yang harus dibayar, dan seringkali itu mahal, sebab menuntut pengorbanan dan air mata. Namun yang penting, bukankah hasil yang indah pada waktunya. Jadi, bersabarlah!