Okay, akhir-akhir ini kelihatannya sobat makin nempel sama mama, nih! Hhh, kesal juga sih melihatnya. Abis, yang berstatus anak mama itu kan kita. Kenapa mama jadi lebih sering menyebut nama sobat daripada kita, sih? Ups!
Wah, jangan keburu emosi dulu, dong! Kita baru boleh khawatir kalau merasa...
Wah, jangan keburu emosi dulu, dong! Kita baru boleh khawatir kalau merasa...
- Dibandingkan sama sobat. Sedikit-sedikit, ortu mengungkit kebaikan atau prestasi sobat. Daripada nanti kita dan sobat yang ribut, mendingan kita jelaskan pada ortu. Bahwa meski sobatan, bukan berarti kita harus sama persis seperti sobat, kan?
- Sirik. Gimana nggak? Masak ortu bisa lebih dekat sama orang yang baru mereka kenal lewat kita? Nah, sebelum perasaan ini berkembang jadi negatif, buruan ajak sobat untuk ngobrolin soal kondisi yang bikin kita nggak nyaman ini.
- Curiga. Misalnya, berprasangka bahwa sobat sekarang jadi mata-mata ortu. Wah, sesi curhat bisa terganggu, tuh. Biar nggak terjadi, segera deh, pastikan kebenaran hal ini sama sobat.
0 komentar:
:14 :15 :16 :17
:18 :19 :20 :21
:22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29
:30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37
:38 :39 :40 :41
:42 :43 :44 :45
:46 :47 :48 :49
:50 :51 :52 :53
:54 :55 :56 :57
:58 :59 :60 :61
:62 :63
Posting Komentar