Etika Twitter-an

Sabtu, 13 Maret 2010

Gadis Ngobrol

Wabah twitter makin merajalela, nih! Tapi, bukan karena asyiknya, melainkan karena salah menggunakan twitter bisa mengundang masalah panjang. Contohnya kasus Luna Maya yang katanya menghina infotainment lewat twitter-nya. Sampai masuk ke pengadilan segala. Hm, nggak mau dong itu terjadi sama kita cuma karena salah tulis status di twitter?

Intinya, meski twitter ini adalah account pribadi kita buat curhat seketika, tapi tetap ada etikanya. Memang sih, kalau ada yang nggak suka sama aktivitas kita di twitter, paling dia langsung unfollow. Tapi, itu sudah merupakan teguran kecil. Jangan sampai kita juga ditinggalkan dalam kehidupan nyata. Karena itu, coba praktekkan etikanya berikut:
  • Dalam menulis status, hindari kalimat yang mengandung SARA, bersifat menuduh, menghina, menyindir, atau kata-kata kotor.
  • Gunakan fasilitas twitter sesuai fungsinya. Misalnya, mengirim pesan yang bersifat private hanya lewat Direct Message, atau tidak menggunakan re-tweet untuk chatting.
  • Manfaatkan twitter dengan bijak. Hindari menulis sesuatu yang bersifat pribadi. Nomor telepon misalnya, atau sesuatu yang mengundang niat kriminal misalnya, bilang bahwa kita sendirian di rumah. Karena mungkin saja salah satu follower kita adalah seorang penjahat.
Batasi tweets, supaya nggak dianggap spam (penyalahgunaan untuk menampilkan iklan di situs web). Pihak twitter soalnya ingin menjaga kenyamanan sesama pengguna.
| More

0 komentar:

:10 :11 :12 :13
:14 :15 :16 :17
:18 :19 :20 :21
:22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29
:30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37
:38 :39 :40 :41
:42 :43 :44 :45
:46 :47 :48 :49
:50 :51 :52 :53
:54 :55 :56 :57
:58 :59 :60 :61
:62 :63
:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar