Bukan cuma Indonesia lho, yang pusing ngurusin masalah sampah yang kian menumpuk. Negara-negara lain pun berpikir keras cari cara mengurangi jumlah sampah. Mungkin ide mereka bisa kita tiru:
Hongkong
Sebagai salah satu pusat shopping dunia, sudah pasti Hongkong menghasilkan sampah plastik yang banyak banget. Makanya, sejak tahun 2006, pemerintah Hongkong memberlakukan No Plastic Bag Day setiap awal bulan ke seluruh toko agar mereka bisa mengurangi kantong plastik belanja.
Singapura
Membuang sampah sembarangan adalah kejahatan serius di kota ini. Kalau ketahuan sama aparat, si pelaku akan didenda sebanyak $ 1.000 dan harus menyapu jalanan seharian!
Inggris
Beberapa kota di Negara Inggris mengajak organisasi masyakarat untuk membantu pemerintah mengumpulkan sampah. Organisasi yang paling banyak mengumpulkan sampah untuk didaur ulang, akan mendapatkan rewards yang lumayan, lho, yaitu antara 75 – 1000 Euro. Kalau dihitung ke rupiah, nilainya bisa mencapai belasan juta!
Amerika Serikat
Hampir setiap kota di Amerika Serikat punya household waste recycling centre (HWRC), yaitu drop zone bagi sampah rumah tangga yang bisa didaur ulang. Nah, untuk sampah yang nggak bisa didaur ulang, tinggal datang saja ke Swap shop, di mana kita bisa barter barang yang nggak terpakai dengan barang yang kita perlukan.
(Legita. Foto: Istimewa)
0 komentar:
:14 :15 :16 :17
:18 :19 :20 :21
:22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29
:30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37
:38 :39 :40 :41
:42 :43 :44 :45
:46 :47 :48 :49
:50 :51 :52 :53
:54 :55 :56 :57
:58 :59 :60 :61
:62 :63
Posting Komentar