Bahagia di Saat Miskin

Ketika uang saku kita hampir habis, rasanya dunia nggak bisa ceria lagi. Padahal banyak hikmah, lho dibalik menipisnya kondisi keuangan kita. Menurut Chris Ruhm, Ph. D, ahli ekonomi dari University of North Carolina, Amerika Serikat, di saat krisis hidup seseorang akan lebih sehat jika dia:

• Mengurangi kegiatan hang out di luar rumah. Berarti berkurang dong, masukan lemak dari junk food dan kafein dari kopi yang biasa kita konsumsi saat nongkrong.

• Menghemat biaya rekreasi dengan memilih piknik di taman atau hiking ke gunung. Murah dan paru-paru kita akan terisi udara segar.

• Air putih jadi minuman favorit kita, karena lebih murah meriah daripada minuman yang berwarna. Tahu sendiri kan, air putih sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

• Lebih memilih makan sayur dan rujak buah yang harganya lebih murah daripada harga daging. Hmm, diet kita bisa langsung berhasil dalam waktu cepat!

• Punya banyak waktu di rumah untuk membaca buku, mendengarkan musik atau melakukan hobi lainnya daripada keluar rumah. Bisa sekaligus mengasah bakat dan otak kita.

Memutak otak untuk mendapatkan uang. Seperti, bikin karya yang menarik untuk dijual atau bikin garage sale. Wah, kita bisa berubah jadi pengusaha muda, nih.