Putus cinta sudah tentu mendatangkan kekecewaan mendalam. Beragam rasa seolah berkecamuk di dalam dada. Dunia pun rasanya akan runtuh! Belum lagi air mata tiada henti mengalir. Oh, jangan dibiarkan terus berlarut-larut, dong!
- Percayalah kalau semakin gencar usaha Anda untuk kembali pada si mantan, maka akan semakin susah buat mengatasi patah hati.
Ketimbang terus mencari strategi terampuh buat memperbaiki hubungan yang sudah lewat atau menyiapkan rencana superromantis ala film Hollywood untuk mengajak si dia kembali ke sisi Anda, Reza lebih menyarankan agar Anda merawat hati tercinta baik-baik.
- Izinkan semua rasa dan pikiran hadir.
Penjelasan dari Reza simpel saja,”Perasaan yang gegap gempita dalam hati itu, semakin ditolak akan semakin awet bercokol, dan kian dibolehkan hinggap maka akan semakin cepat tuntas, hilang tak berbekas.” Jelas, kan?
- Saat kesedihan menghampiri perasaan, hentikan segala aktivitas sejenak.
Letakkan sejenak remote televisi di tangan, hentikan sebentar kesibukan Anda mengetik atau, pinggirkan sesaat mobil yang tengah Anda kendarai lalu bersiaplah menghadapi kegalauan dalam hati.
- Patah hati bisa mendatangkan trauma atau kenangan yang kalau diingat-ingat bisa mengganggu dan jika tidak terus dipikir bisa kerap muncul.
Mau tahu cara mengusir trauma? Pertama, akuilah kalau kejadian tersebut sudah terjadi (ingat, sudah artinya telah berlalu!). Lalu kembali izinkan segala rasa buat berkecamuk di hati. Setelah itu berusahalah buat memetik pelajaran berharga dari pengalaman yang kurang menyenangkan tersebut. Jangan sampai berulang lagi di masa depan. Terakhir, cobalah buat memaafkan si mantan.
- Persiapkan hati Anda untuk menghadapi fase naik-turun yang ada di depan mata.
Saat kenangan buruk hadir, pasti Anda akan kembali sedih, dan ketika rasa lega bersemayam di dada, besar kemungkinannya Anda akan merasa lebih kuat. Hal ini bisa berlangsung selama beberapa saat.
- Coba ekspresikan perasaan Anda lewat komunikasi yang jujur dan tuntas.
Reza menyiapkan tiga strategi khusus buat Anda. Yaitu dengan cara menulis surat yang berisi ungkapan perasaan Anda pada si dia (tanpa perlu dikirim ke sang mantan), lalu berdirilah di depan kaca sambil seolah berkomunikasi pada sosok di depan Anda guna mengungkap beragam jenis isi hati. Pilihan ketiga yaitu dengan memejamkan mata dan cobalah ungkapkan kegalauan Anda. Lakukan tiga hal di atas minimal sebanyak tiga kali. Waktunya terserah Anda.
- Sekali lagi, cobalah buat memaafkan pria itu.
Jika Anda belum siap buat kembali duduk berhadapan atau meneleponnya langsung, lakukan dalam hati saja. Saran dari Reza,”Ingat, ini bukan soal siapa yang benar dan siapa yang salah, tapi ajang memaafkan yang satu ini sangat penting perannya, yaitu buat mengembalikan kedamaian Anda sendiri.”
- Carilah tim pendukung.
Reza merekomendasikan tiga orang buat jadi tim sukses penghalau patah hati Anda, yaitu teman, keluarga, dan terapis profesional. Sayangnya tak jarang teman dan keluarga yang Anda andalkan buat jadi pendukung kerap sulit jika diminta untuk hanya mendengar. Komentar yang salah dari mereka terkadang bisa membuat Anda kembali rapuh. Dalam self healing sangat disarankan jika para pendukung hanya jadi pendengar yang baik, karena toh Anda sudah menyiapkan strategi penyembuhan. Tapi hal ini bisa sepenuhnya Anda dapatkan dari seorang terapis.
- Sadari kalau hidup senantiasa berubah.
Sudah pasti tak ada yang berlangsung abadi dalam hidup Anda. Ayo, segera tuntaskan masalah yang satu ini. Tak jadi masalah jika selanjutnya Anda memilih buat menyandang predikat (the hottest) single hingga bisa puas bersenang-senang bareng para sahabat dan main mata dengan para pria lajang di club, atau malah lebih suka langsung berburu pria keren buat menggantikan tempat sang mantan yang tak lagi meninggalkan kesan buruk buat Anda. Good luck, ladies.
0 komentar:
:14 :15 :16 :17
:18 :19 :20 :21
:22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29
:30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37
:38 :39 :40 :41
:42 :43 :44 :45
:46 :47 :48 :49
:50 :51 :52 :53
:54 :55 :56 :57
:58 :59 :60 :61
:62 :63
Posting Komentar