Konsep Kehidupan Yang Sederhana

---

Secara umum, konsep hidup menurut Islam adalah suatu tuntunan hidup manusia yang telah diatur dalam hukum Islam, yaitu bersumber pada Al-Quran dan Hadits. Atau yang lebih tepatnya adalah suatu tuntunan hidup manusia yang memuat hubungan antara manusia (ciptaan) dengan Allah SWT (Pencipta), manusia dengan sesamanya, dan manusia dengan mahluk lain (alam sekitar) yang bersumber pada hukum Islam (Al-Quran dan Hadits) yang dilaksanakan secara serasi, selaras, dan seimbang. Adapun untuk mencapai konsep hidup Islam yang sempurna, ketiganya harus dapat dipenuhi dengan baik.

Jadi, didalam konsep hidup menurut Islam, pada intinya terkandung sebuah tuntunan untuk melakukan pemenuhan kebutuhan jasmani dan rohani manusia secara seimbang. Karena bersumber pada Alkitab, secara tidak langsung konsep hidup menurut Islam bersifat dinamis pula (mengikuti perkembangan zaman) dan cocok untuk diterapkan oleh siapa saja, dimana saja, dan kapan saja. Selain itu, konsep hidup menurut Islam tidak perlu lagi disangsikan kebenarannya, karena bersumber langsung dari Allah. Inti dari hubungan antara manusia dengan sang Pencipta menurut konsep hidup Islam adalah dengan menjauhi larangan-Nya dan mentaati perintah-Nya.

Merupakan hubungan yang bersifat pribadi, karena menggambarkan bentuk kepatuhan dari seorang hamba terhadap Penciptanya, yaitu Allah SWT secara langsung tanpa melalui perantara orang lain seperti yang telah diatur dalam Alkitab. Contoh hubungan dengan Allah adalah melaksanakan shalat, puasa, haji, menjauhi zina, dan perbutan tercela lainnya. Manusia tidak mungkin dapat memenuhi kebutuhan dirinya sendiri, oleh karena itu, di dalam Al-Quran, Allah telah memerintahkan kepada manusia agar melakukan tolong-menolong dengan sesamanya. Demikian itu adalah makna dari hubungan antar sesama manusia.

Di dalam konsep hidup menurut Islam, tolong menolong juga sangat dianjurkan karena besar sekali manfaatnya, antara lain : membantu meringankan beban orang yang membutuhkan, menghapuskan jurang antara si kaya dan si miskin, mempererat ukhuwah islamiyah, menyebarkan syiar, dan lain-lain. Oleh karena itu sebagai muslim yang baik kita dianjurkan melakukan tolong menolong dalam hal kebaikan sesuai dengan kosep Islam.

Selain hubungan manusia dengan Allah, dan hubungan antar sesama manusia, di dalam konsep hidup Islam juga memuat tuntunan tentang hubungan manusia dengan lingkungan (mahluk lain). Karena pada hakekatnya manusia diturunkan di muka bumi oleh Allah sebagai khalifah, maka hendaknya manusia mampu mengelola dan memanfaatkan apa yang ada di ala ini dengan sebaik-baiknya demi kelangsungan hidup manusia itu sendiri. Di samping mengelola dan memanfaatkan, di dalam konsep hidup Islam, manusia juga diwajibkan untuk menjaga kelestarian alam, karena di tangan manusia pula-lah alam itu bergantung, karena pada dasarnya manusia dibekali nalar dan pikiran, yang mana tidak dimiliki oleh mahluk lain.

Berikut gambaran dari Konsep Kehidupan Yang Sederhana:

1. Ada seseorang saat melamar kerja, memungut sampah kertas di lantai ke dalam tong sampah, dan hal itu terlihat oleh peng-interview, dan dia mendapatkan pekerjaan tersebut.
* Ternyata untuk memperoleh penghargaan sangat mudah, cukup memelihara kebiasaan yang baik.

2. Ada seorang murid bekerja di toko sepeda. Suatu saat ada seseorang yang mengantarkan sepeda rusak untuk diperbaiki di toko tersebut. Selain memperbaiki sepeda tersebut, si anak ini juga membersihkan sepeda hingga bersih mengkilap. Murid-murid lain menertawakan perbuatannya. Keesokan hari setelah sang empunya sepeda mengambil sepedanya, si adik kecil ditarik/diambil kerja di tempatnya.
* Ternyata untuk menjadi orang yang berhasil sangat mudah, cukup punya inisiatif sedikit saja.

3. Seorang anak berkata kepada ibunya : "Ibu hari ini sangat cantik". Ibu menjawab : "Mengapa ?". Anak menjawab : "Karena hari ini ibu sama sekali tidak marah-marah".
* Ternyata untuk memiliki kecantikan sangatlah mudah, hanya perlu tidak marah-marah. Seorang petani menyuruh anaknya setiap hari bekerja giat di sawah.

4. Temannya berkata : "Tidak perlu menyuruh anakmu bekerja keras, tanamanmu tetap akan tumbuh dengan subur". Petani menjawab : "Aku bukan sedang memupuk tanamanku, tapi aku sedang membina anakku".
* Ternyata membina seorang anak sangat mudah, cukup membiarkan dia rajin bekerja.

5. Seorang pelatih bola berkata kepada muridnya : "Jika sebuah bola jatuh ke dalam rerumputan, bagaimana cara mencarinya ?". Ada yang menjawab : "Cari mulai dari bagian tengah". Ada pula yang menjawab : "Cari di rerumputan yang cekung ke dalam". Dan ada yang menjawab : "Cari di rumput yang paling tinggi". Pelatih memberikan jawaban yang paling tepat : "Setapak demi setapak cari dari ujung rumput sebelah sini hingga ke rumput sebelah sana".
*Ternyata jalan menuju keberhasilan sangat gampang, cukup melakukan segala sesuatunya setahap demi setahap secara berurutan, jangan meloncat-loncat.

6. Katak yang tinggal di sawah berkata kepada katak yang tinggal di pinggir jalan : "Tempatmu terlalu berbahaya, tinggal lah denganku". Katak di pinggir jalan menjawab : "Aku sudah terbiasa, malas untuk pindah". Beberapa hari kemudian katak "sawah" menjenguk katak "pinggir jalan" dan menemukan bahwa si katak sudah mati dilindas mobil yang lewat.
* Ternyata sangat mudah menggenggam nasib kita sendiri, cukup hindari kemalasan saja.

7. Ada segerombolan orang yang berjalan di padang pasir, semua berjalan dengan berat, sangat menderita, hanya satu orang yang berjalan dengan gembira. Ada yang bertanya : "Mengapa engkau begitu santai ?". Dia menjawab sambil tertawa : "Karena barang bawaan saya sedikit".
* Ternyata sangat mudah untuk memperoleh kegembiraan, cukup tidak serakah dan memiliki secukupnya saja.


semoga bermanfaat buat kaliann....