curhat

mata ku perih, jari ku kram, leher ku nyeri. dan sgala derita duduk bhadapan dengan teknologi yang mereka panggil komputer.bukan fisik ku yg kian menjerit minta berhenti, saat lengan2 panjang pendek itu bergandengan tangan menuju angka satu dan d jendela masih tampak gulita menggantungi langit, tapi hasrat ku yang semakin tak mampu diikat, liar, beringas, kejam meronta. bahkan aku, pemilik tunggal hasrat ini, tak lagi mampu memegang kendali atas diri na. ia terlalu buas untuk dijinakkan.haaa..aahh..aku lelah. tenaga ku tersedot mnjinak kn hasrat itu. aku mngalah, pasrah. aku relakan fisik lemah ini dbalut habis, lumat, hancur, dalam hasrat beringas tanpa ampun, yang ku panggil..NGANTUK…