Ada Orang Hidup Rp 4000/hari di Jakarta!!! Sudahkan Anda Bersyukur?Ada Orang Hidup Rp 4000/hari di Jakarta!!! Sudahkan Anda Bersyukur?

Rabu, 27 Januari 2010

Kusnan dengan 4 Lembar Rp 2000
Kusnan dengan 5 Lembar Rp 2000
Sebagai renungan bagi kita semua dan juga pejabat Kementerian Negara Pendayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang meminta kenaikan gaji para pejabat negara. Kisah ini merupakan suatu fenomena kemiskinan hidup bagi 32.5 juta rakyat Indonesia. Suatu realitas yang hadir ditengah-tengah masyarakat.
Nyeruput teh dulu di sini, Neng. Panas banget,” ajak Kusnan (47) sambil menuju lapak warung minuman di sudut Pasar Cipulir, Jakarta Selatan, Selasa (20/10). Setumpuk celana pendek dagangannya disampirkan di sandaran kursi plastik. Tas pinggang dibukanya, hanya tampak lima empat lembar uang ribuan dan buku catatan kecil kumal.
Kusnan mencomot sepotong tempe goreng dan meneguk teh hangat, makan siangnya hari itu. ”Beginilah, sudah dari jam delapan keliling pasar, baru empat orang yang bayar kredit celana. Kalau lagi untung, setengah hari begini sudah dapat Rp 15.000, bisa makan nasi saya,” katanya.
Kusnan salah satu dari banyak penjual pakaian secara kredit dengan daerah operasi di pasar-pasar dan perkampungan di Jakarta. Selain celana pendek, dagangan mereka antara lain daster, pakaian anak-anak, celana jin, busana muslim, hingga pakaian dalam perempuan.
Konsumen mereka mulai dari pekerja di pasar, pemilik lapak-lapak kecil, hingga ibu-ibu rumah tangga. Harga dagangan mulai dari Rp 10.000 untuk tiga pakaian dalam anak-anak sampai Rp 200.000 untuk satu setel busana muslim plus kerudung atau jilbab. Waktu dan besar cicilan disesuaikan dengan kemampuan konsumen.
Harga celana pendek dagangan Kusnan, misalnya, rata–rata Rp 10.000-Rp 20.000. Yang berminat cukup membayar Rp 1.000 per hari. ”Setiap hari, paling tidak ada satu sampai 20 celana bisa saya jual. Cicilan pertama dibayar saat itu juga. Pemasukan lain dari nagih ke pembeli sebelumnya. Sayangnya, selalu saja ada yang menunggak, bahkan tidak bayar karena pindah atau benar-benar tidak punya uang. Mau ditarik barangnya tidak mungkin, sudah telanjur dipakai,” katanya.
Kusnan menambahkan, ia mengambil celana itu dari perajin konveksi yang juga tetangga sebelah rumah petak kontrakannya, tak jauh dari Pasar Cipulir. Bergantung model, bahan, dan ukuran, celana jualannya dipatok Rp 6.000-Rp 12.000 per potong. Kalau lancar, Kusnan sebenarnya bisa untung Rp 4.000-Rp 8.000 setiap satu celana yang lunas terbayar.
Sekitar enam tahun lalu, Kusnan mengaku memiliki lapak kecil tempat ia dan istrinya berdagang pakaian di dekat Pasar Kebayoran Lama. Namun, nasib membawanya menjadi korban gusuran. Lusinan pakaian dan lapak disita petugas, tak pernah kembali. Tanpa modal, Kusnan kesulitan memulai lagi membuka usahanya.
Saya sudah dari umur 15 tahun merantau dari Tegal, Jawa Tengah, ke sini. Pernah jadi tukang batu sebelum akhirnya bisa buka lapak. Setelah digusur, istri dan tiga anak saya masih butuh makan. Ya sudah, jadi tukang kredit celana. Pendapatan turun, tetapi antigusuran,” katanya tergelak.
Bagi Kusnan, tidak ada alasan untuk tidak tertawa di sela-sela keletihan akibat berkeliling Pasar Cipulir dan kampung-kampung di sekitarnya. Selasa kemarin, jika nasib baik belum menghinggapinya, dipastikan hanya kurang dari Rp 4.000 yang bisa diberikannya kepada sang istri. Yang penting usaha, tegasnya. (kompas)
*******
Berapakah pengeluaran Anda per hari? Untuk belanja dan jajan sehari-hari saja mungkin kita menghabiskan lebih dari  Rp 10.000, Rp 25.000, Rp 50.000, Rp 200.000, bahkan diatas Rp 1 juta per hari. Dan adakalanya kita masih merasa kurang cukup. Kita selalu merasa tidak cukup dan mencari lebih dan berusaha mencari lebih. Terus mencari lebih bukanlah sesuatu buruk selama kita masih bisa bersyukur dan mencari dengan cara yang benar (halal). Bila dengan motivasi mencari lebih dilakukan degan kerja keras, maka setiap pencapaian yang lebih tinggi layak kita syukuri.
Bagi sebagian besar orang yang membaca artikel ini, bisa saya pastikan bahwa pengeluaran per harinya jauh diatas pendapatan yang diperoleh oleh istri Kusnan beserta tiga anaknya. Jika kita kalkulasikan, dalam kondisi yang kurang beruntung, Kusnan hanya mampu memberikan Rp 4000 per hari kepada 1 istri + 3 anaknya. Artinya, masing-masing orang hanya mendapat jatah Rp 1000 per hari. Meskipun tidak tiap hari Kusnan mengalami nasib yang kurang beruntung, namun penghasilan rata-rata Kusnan berkisar Rp 20-an ribu per hari. Penghasilan Rp 20-an ribu itu harus dibagi 5 orang (Kusnan + Istri + 3 anaknya). Artinya, setiap hari rata-rata keluarga Kusnan hanya berpenghasilan Rp 4000.
Meskipun penghasilan sangat pas-pasan, namun Kusnan tidak pernah pantang menyerah. Ia terus berjuang dan bekerja, meski ia mungkin selalu dikatain oleh orang-orang berpaham neolib sebagai orang pemalas karena kemiskinannya. Sebenarnya, kisah Kusnan bukanlah kisah satu-satunya kemiskinan yang menimpa rakyat Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Indonesia, terdapat 32.5 juta penduduk miskin Indonesia dengan penghasilan dibawah Rp 6.675/hari (BPS per Maret 2009) atau Rp 200.000 per bulan.  Dan tentu keluarga Kusnan termasuk salah satunya. Adalah tugas besar pemerintah untuk bekerja keras menciptakan lapangan kerja untuk mengentas kemiskinan, bukan dengan ‘menyuap’ uang BLT Rp 100.000 pada saat-saat menjelang kampanye.
Bagi kita yang masih hidup dengan materi lebih baik daripada Kusnan, sudah saatnya kita belajar untuk bersyukur. Kita harus bersyukur atas semua kita miliki berasal dari usaha dan keringat halal, berapapun nominalnya. Dan jangan sekali-kali kita bersyukur karena melihat orang lain lebih menderita karena kita. Meski ini adalah cara awal kita untuk mentriger kita untuk berintropreksi diri.
Salah satu hal yang membuat kita  tidak bisa bersyukur karena kita sering memfokuskan diri pada apa yang kita inginkan, bukan pada apa yang sudah kita miliki. Katakanlah kita sudah memiliki sebuah rumah, kendaraan, pekerjaan tetap, dan pasangan yang baik. Tapi kita mungkin masih merasa kurang dan kita menginginkan rumah yang lebih besar dan mewah dan mobil yanhg lebih lux.  Tapi anehnya, walaupun sudah mendapatkannya, kita hanya menikmati kesenangan sesaat, lalu kita akan merasa tidak bahagia lagi.
Salah satu caranya adalah cobalah lihat keadaan di sekeliling kita, pikirkan yang sudah miliki, dan syukurilah. Kita akan merasakan nikmatnya hidup dengan bersyukur. Bersyukur itu harus, dan lebih bersyukur itu adalah hak.


copas by : http://nusantaranews.wordpress.com/2009/10/23/orang-hidup-rp-4000hari-di-jakarta-sudahkan-bersyukur/
READ MORE - Ada Orang Hidup Rp 4000/hari di Jakarta!!! Sudahkan Anda Bersyukur?Ada Orang Hidup Rp 4000/hari di Jakarta!!! Sudahkan Anda Bersyukur?
| More

Selamat Datang Windows 7

Selasa, 26 Januari 2010

Gadis 
Ngobrol
Rasanya baru kemarin kita dikejutkan dengan kehebatan Windows Vista. Penampilan Vista yang keren, dengan beragam keunggulan yang bikin kita betah di depan komputer, ternyata nggak menghentikan Microsoft untuk bikin terobosan baru. Hasilnya adalah Windows 7 yang baru saja diluncurkan. Ini dia beberapa kelebihannya:

Kerja Lebih Cepat
Hari gini, punya komputer lelet pasti bikin bete. Apalagi saat kita harus segera menyelesaikan tugas sekolah. Nah, Windows 7 menjanjikan performa yang lebih cepat. Soalnya, Windows 7 dirancang untuk selalu sigap dan siaga. Ketika kita menyolokkan flashdisk atau alat apa pun lewat port USB, maka perangkat itu bisa langsung digunakan dalam hitungan detik. Bahkan, jika kita sudah pernah menggunakan alat itu sebelumnya di komputer yang sama, waktunya bisa lebih cepat lagi. Dibanding Windows versi sebelumnya, Windows 7 lebih hemat dalam penggunaan memori. Artinya,  pekerjaan apa pun bisa dilakukan lebih cepat. Satu lagi, mematikan komputer dengan Windows 7 ternyata juga semakin cepat lho!

Pencarian Ekspress
Kadang kita lupa dimana menempatkan file dokumen atau foto-foto hasil jepretan kamera digital. Salah satu solusinya adalah memakai fasilitas Search, setelah mengklik Start di pojok kiri bawah layar. Tetapi banyak orang enggan memakai cara ini, karena waktunya terlalu lama dan bikin kita nggak sabar menunggu. Nah, Windows 7 menawarkan sistem pencarian yang lebih cepat dan informasi lebih lengkap. Masukkan saja kata kuncinya di Search, lalu kita akan segera melihat dokumen, foto, lagu, bahkan email yang sesuai pencarian kita. Hasilnya dikelompokkan berdasarkan kategori dan menampilkan kata kunci pencarian dalam dokumen. Mirip pencarian menggunakan Google. Canggih, kan? Kita pun masih bisa  membatasi pencarian berdasarkan tanggal, tipe file dan kategori lainya.

Musik
Kadang kita pengin memainkan file multimedia (foto, musik, film), saat sedang tidak berada di depan komputer. Misalnya, kita ingin mendengarkan musik di ruang tamu, atau ingin melihat foto dan video di ruang keluarga. Tapi datanya ada di komputer kamar, gimana tuh? Dengan fasilitas Media streaming, skenario itu bukan mimpi lagi. Kita dapat memainkan semua file dari satu komputer dan tampil di komputer lainnya. Syaratnya, kedua komputer itu harus menggunakan Windows 7. Gampang, kan?

Supaya lebih memudahkan kita, Windows 7 memiliki beberapa versi, yaitu Starter, Home Basic, Home Premium, Professional dan Ultimate. Versi Starter ditujukan untuk pemilik netbook dengan fasilitas lebih sedikit dibandingkan Home Basic dan versi di atasnya. Untuk mengetahui versi mana yang cocok untuk kita, cari tahu deh fasilitas yang disediakan dan sesuaikan dengan kebutuhan kita. Selamat mencoba Windows baru ini ya!
READ MORE - Selamat Datang Windows 7
| More

Unik Ala Jepang


Kalau kita pikir Jepang hanya unik karena harajuku style dan musik J-pop-nya, berarti kita sudah salah besar. Karena masih sangat banyak keunikan ala Jepang yang nggak kalah seru!

  • Ikat kepala kerja keras

Ketika si Nobita di serial Doraemon sedang berusaha mengerjakan tugas yang sulit ia kerap memakai kain putih yang diikat di kepala. Begitu pula dengan karakter jepang lain yang kerap memakai ikat kepala serupa saat belajar atau bekerja keras. Ikat/ scarf pada kepala tersebut disebut hachimaki, dan dipakai sebagai perlambang kegigihan dalam berusaha. Konon, pejuang jepang di zaman dahulu gemar memakai ikat kepala ini.

Kebiasaan mengenakan hachimaki sebagai penyemangat kayaknya dipandang cukup efektif bagi orang Jepang. Makanya si pemakai nggak hanya pelajar atau pekerja saja, tapi sampai penonton pertandingan, peserta kompetisi bahkan ibu-ibu yang akan melahirkan. Wow! Oya, saking terkenalnya, hachimaki sekarang dijual sebagai souvenir dan dilengkapi dengan slogan penyemangat. Mau pesan?




  • Vending Machine: serba ada & dimana-mana!

Di Indonesia, walaupun nggak banyak, kita bisa menemukan vending machine alias mesin penjual otomatis. Yang dijual pasti nggak jauh dari variasi minuman kaleng serta botol. Mesin ini biasanya ada di tempat tertentu seperti rumah sakit atau gedung, dan jumlahnya kalah jauh dengan penjual yang lebih tradisional seperti warung. Namun, lain halnya dengan di Negara Jepang. Di sana vending machine sangat menjamur bahkan jumlahnya mencapai lebih dari  5 juta mesin. Itu artinya, untuk tiap 23 orang terdapat 1 vending machine.

Fenomena ini didorong oleh banyak hal, sebut saja kecenderungan orang Jepang yang  praktis serta tingkat kriminalitas rendah sehingga nggak ada yang “iseng” merusak mesin tersebut. Mereka juga berinovasi dengan alat yang bagi kita kita mengkin hanya sekedar mesin minuman kaleng. Selain desain kreatif dan teknologi tinggi, mesin yang hampir selalu ditemui di sudut jalan Jepang ini juga sangat unik. Soalnya mesin tersebut hampir bisa mengeluarkan berbagai kebutuhan, seperti vending machine yang menjual makanan siap saji, pakaian dalam, sampai iPod. Belanja instan!
READ MORE - Unik Ala Jepang
| More

Meramal, Yuk!



Masa depan memang selalu menarik buat diintip. Kalau mungkin dan bisa, pengin deh rasanya tahu semua yang bakal terjadi sama kita. Makanya, nggak heran kalau dunia ramal meramal selalu asyik untuk ditelusuri. Ramalan yang baik bikin kita nggak sabar menunggu hari esok, sementara ramalan buruk bikin kita lebih waspada menyambut hari esok. Nah, GADIS punya beberapa ramalan unik yang bisa kita coba sendiri nih!



Mengintip Lubang Keju (Turomancy)

Do the Ritual and Hold the Truth

Pada abad Pertengahan, orang-orang meneliti bentuk, jumlah lubang, atau pola jamur pada keju untuk meramalkan tentang cinta, keuangan, atau bahkan kematian. Tapi, ada satu cara meramal lewat keju yang paling mudah yaitu meramal cinta lewat keju.

Pertama, siapkan dua buah keju. Lalu, tuliskan nama cowok yang kamu suka atau yang sedang dekat sama kamu. Biarkan keju itu tebuka dan terkena udara. Tunggu sampai satu atau dua hari hingga salah satu keju itu berjamur. Keju yang berjamur lebih dulu atau lebih banyak adalah jodohmu.






Menggambar Daun Teh (Tasseomancy)
 


Do the Ritual and Hold the Truth

Siapkan satu cangkir teh biasa. Tuangkan teh yang tanpa disaring ke dalam cangkir. Minum habis teh tersebut sampai yang tersisa hanya daun-daun teh saja. Lalu, mulailah berkonsentrasi dan lihat gambar apa yang terbentuk dari daun-daun teh itu.










Inilah arti dari gambar daun teh yang terbentuk:

  • Apel : Lulus ujian atau berprestasi di sekolah.
  • Burung : Kalau burungnya terbang, itu berarti ada berita baik.
  • Lilin : Kamu bakal dapat sesuatu yang berharga.
  • Kucing : Hati-hati! Sepertinya seorang teman atau kenalan kamu yang bakal menipu, nih.
  • Anjing: Untung kamu punya teman yang setia. Dia bakal membantumu menghadapi masalah ini.
  • Layang-layang : Impian kamu bakal jadi kenyataan.
  • Burung gagak : Bakal ada berita buruk buatmu dalam waktu dekat ini.
  • Bintang : Kebahagiaan bakal segera mendatangi kamu!

Kalau ternyata gambar yang kamu lihat belum ada di atas, cek artinya lebih lengkap di www.crystalinks.com/tealeaves.html
READ MORE - Meramal, Yuk!
| More

Warna-warni Concealer


Gadis 
Cantik
Warna-warni concealer punya fungsi masing-masing yang spesifik dan harus kita pahami lebih dulu sebelum membeli.
 
Concealer warna-warni atau dikenal dengan color corrector seperti biru, hijau, ungu dan lainnya, berfungsi sebagai warna kontras yang bisa menciptakan highlight dan menghapus warna-warna keras. Gunakan color corrector bersamaan dengan foundation.


Warna Netral/ Skin Tone. Jenis concealer ini paling populer karena paling dekat dengan warna kulit dan mudah dibaurkan dengan warna asli kulit. Jadi, nggak perlu dicampur lagi dengan foundation. Fungsinya hanya menutupi noda atau koreksi ringan pada wajah. Pilih yang paling dekat dengan warna kulit dan setingkat lebih terang dari warna foundation.


Hijau Muda atau Biru. Selain warnanya paling mendekati warna kulit, warna ini juga sering dipakai untuk “meredam” tone warna yang terlalu kemerahan. Misalnya, bekas luka berwarna merah atau memar-memar kemerahan.


Kuning. Jagoan “menghalau” noda-noda membiru dan menghitam pada kulit, seperti lebam dan lingkaran di bawah mata.


Ungu Muda / Lavender dan Putih. Berguna untuk menutupi “kesalahan” warna kulit yang berwarna kekuningan, seperti memar dan lebam yang mulai memudar dan lingkaran hitam di bawah mata. Berguna juga untuk mencerahkan warna kulit yang kusam.
READ MORE - Warna-warni Concealer
| More

Putus Sama Sobat


Gadis 
Cinta Melulu

Hmm, hubungan kita dan sobat akhir-akhir ini makin nggak asyik, nih. Diajakin ketemuan, sobat lebih sering nggak bisa, ngobrol juga makin nggak nyambung, plus kita makin jarang curhat bareng. Apa kita sudah nggak berjodoh lagi ya, sama sobat?

Biasanya, rasa nggak nyaman sobatan ini, baru terasa ketika:
  • Kita baru sadar ternyata nggak cocok sama sobat. Obrolan makin basi, pilihan tempat nongkrong juga beda banget. Terlebih ketika kita dan sobat sama-sama kurang pengertian sama perbedaan tersebut.
  • Sobat menyakiti kita. Terutama hal-hal yang prinsip buat kita. Misalnya, sobat ketahuan bohong, atau membocorkan rahasia kita.
  • Ada perubahan dalam persahabatan kita. Contohnya, di tahun ajaran baru, kita pindah sekolah (atau sebaliknya). Lalu kita ketemu lingkungan baru, yang ternyata bertolak belakang banget sama sobat. Padahal, kita merasa fine dengan lingkungan tersebut.
Kalau Terpaksa Putus
  • Jika memang hubungan ini nggak bisa diselamatkan, nggak ada salahnya memutuskan sobat. Tapi ingat, pemutusan hubungan ini cuma berlaku buat kasus khusus saja.
  • Bilang pada dia (sambil becanda lebih baik), bahwa ternyata kalian beda banget. Sinyal bahwa kita mulai nggak nyaman ini, bisa ditangkap sobat walaupun nggak langsung.
  • Ceritakan tentang kesibukan yang akan kita hadapi. Sehingga, waktu buat main bareng bakal makin jarang. Dengan begini, sobat akan menyiapkan diri untuk kehilangan kita.
  • Berani berkata tidak, jika ia mengajak jalan bareng, atau melakukan kegiatan yang rasanya nggak cocok sama kita. Sering menolak ajakan jalan sobat, adalah tanda paling jelas untuk mengatakan kita sudah nggak nyaman.
  • Longgarkan ikatan persahabatan kita. Seperti mengurangi frekuensi telepon atau curhat.
  • Jika pemicu keretakan ini karena berantem, selesaikan masalahnya dulu. Pastikan nggak ada lagi yang mengganjal di hati, baru kita menjauh. Sobat akan mengerti sikap kita, kok.
Meski terbukti nggak cocok, bukan berarti kita harus jadi musuh, lho. Kalau nggak sengaja bertemu, tetap senyum dan tanya kabar. Jangan lupa juga untuk tetap kasih selamat saat dia ultah, atau sedang merayakan Hari Besar. Intinya, etika kita dalam berteman harus tetap dipelihara, walaupun hubungannya sudah nggak sedekat dulu.
READ MORE - Putus Sama Sobat
| More

ngadepin si penakut..



Menghadapi Pacar Penakut!

Kita sudah telanjur sayang banget sama pacar, tapi sifat penakutnya itu, lho. Bikin il-feel! Merasa punya problem yang mirip? Jangan nyerah, kita bisa kok coba buat pacar stop jadi penakut. Caranya....
  • Mulai dari film semi-horor yang kocak seperti Zombieland atau Scary Movie supaya pelan-pelan rasa takutnya pelan-pelan luntur.
  • Kalau dia minta ditemani ke tempat yang agak sepi, menghindarlah dengan berbagai alasan.
  • Sebaliknya, yakinkan dia kalau dia pasti bisa melakukan segala sesuatu sendiri.
  • Apapun itu, jangan iseng menakut-nakuti pacar, penyakit pengecutnya bisa makin parah, tuh!
  • Nah, kalau dia sudah mulai berani, jangan sungkan berikan pujian atas keberaniannya. Pasti dia jadi semakin pengin menunjukan kalau dia nggak takut.
  • Tanya secara personal ke pacar kenapa dia merasa takut/ parno terhadap suatu hal. Dengan tahu penyebabnya kita bisa lebih tahu gimana solusi tepat mengatasinya.
  • Kitanya sendiri juga jangan pengecut dan paranoid, ya. Tularkan keberanian kita ke diri pacar.
Kalau memang dia phobia atau trauma berat, sarankan aja untuk ketemu psikolog.
READ MORE - ngadepin si penakut..
| More

Facial, Boleh Nggak sih?


Gadis 
Cantik
Muka pengin mulus dan bersih, tapi kalau buat remaja seumuran kita, boleh facial nggak sih? 
  • Facial care (perawatan wajah) atau yang lebih kita kenal dengan sebutan facial ini, fungsi utamanya adalah untuk membersihkan dan menyegarkan kulit. Karena terkadang walaupun kita rajin membersihkan wajah, masih ada saja sisa make up atau debu polusi yang menempel. Inilah yang bikin kulit mati menumpuk dan membuat wajah kita terlihat kusam. Tapi, yang harus diingat, facial itu harus dilakukan oleh ahlinya. Jadi jangan sembarangan memilih tempat apalagi dengan harga yang murah.
Proses facial itu sendiri terdiri dari pembersihan wajah, penyegaran, pemijatan, pengelupasan, penguapan sampai dengan pemberian masker. Untuk remaja seumuran kita, sebaiknya jangan terlalu sering melakukan facial, karena kulit akan menjadi tipis dan sensitif. Lakukan sebulan sekali. Itu pun kalau wajahmu terlihat sangat kusam dan sudah banyak komedonya. Untuk sehari-hari, cukup bersihkan wajah setelah bangun pagi, sehabis berpergian dan sebelum tidur malam. Jangan menggunakan make up terlalu tebal, biarkan kulitmu “bernapas”.

copas by : http://www.gadis.co.id/gaya/cantik/facial.boleh.nggak.sih/001/001/40
READ MORE - Facial, Boleh Nggak sih?
| More

nyobak

Jumat, 22 Januari 2010
hohoho..
nyobak ni..
laptopku uda sembuh dari penyakit yng mencengkamm..(habis pilek dia..
)
ihihihihi....agak lebay ya...
hohohoho..
lah istimewahnya juga ni...sekarang ku makek windows seven oy oy...hihihihihi,,,^_^
ku baru aja download gadget blogger..
jadi disitu ku bisa langsung nulis blog..
tanpa harus aku masuk ke ww.blogger..
keren kagakk..
hihihihihi...
senang d,,
jd semakin mudah aku buat ngeblogg.....bisa selalu nulis di kamu sayang...
hohohohoh....
tpi sedihnya..
sekarang ku udah g punyak hendpund..
oh no....-.-!
hendpundnya uda di jual dengan harga yng sangt tragis..:((
aku beli 1.500 di jual kenak 975 :(
mana lagi aku g dapet sepeserpun lg,,:((
mksudnya dapet uang sisanya buat beli hp barunya...
hihihihi..pengennya c jual hp trus dpt hp baru..
tapi kalau ini mah..
huaaa....sialnya....ini uang ngepres bngt ma pengeluaran** :((
sudah** harus tegarr..
harus tetep senyumm..meski menykitkann...
gmn g menyakitkan..
ini sangat sangat merugikan ku..
jual hp....g dapet hp baru di tambah juga g dpt percikan uang buat senyum..
ya misalnya g bisa di buat maem** di buat fasiall....g jd beli es krim...g bisa buat beli baju..
oh noooo.....
semua impian langsung sirna seketika setelah melihat begitu bnyak pengeluaran yng harus di bayarrrr..
oh noooo....-.-!
humm
sangat memiluhkannn....
READ MORE - nyobak
| More

formspring.me

READ MORE - formspring.me
| More

Autis Itu Apa Sih?

Kamis, 21 Januari 2010

Jangan sembarangan nuduh temen autis kalo nggak tahu apa itu autisme. Makanya, baca dulu tulisan ini.





Alkisah, pada tahun 1983, seorang doktor psikiatri bernama Hans Asperger yang dikenal sebagai penemu Asperger’s Syndrome melakukan penelitian terhadap empat bocah yang kelakuannya aneh. Mereka tuh lack of emphaty, cuek banget kalo diajak ngomong (kayak nggak dengar gitu deh!), suka mengeluarkan bunyi-bunyian ajaib yang nggak bisa dimengerti apa maksudnya oleh orang lain, dan kerap mengulang-ulang sebuah gerakan.
“Tapi, anak-anak ini juga jenius,” ujar Pak Asperger. “Mereka sangat cepat menyerap berbagai informasi yang berhubungan dengan sesuatu yang mereka sukai. Contoh, suka pada pesawat terbang. Seluk beluk pesawat terbang pasti tau dengan detail. Makanya, saya senang menyebut mereka sebagai little professor!”

Walau istilah autis dalam terminologi modern pertama kali diperkenalkan oleh Pak Asperger, tapi autis itu sendiri konon udah ditemukan sejak lama, jauh sebelum istilah autis dibuat. Bukti akan hal ini antara lain bisa diliat dari tulisan Martin Luther (seorang rohaniawan Jerman yang hidup antara tahun 1483 – 1546), yang berjudul Table Talk. Di situ Pak Luther nyeritain tentang seorang anak berumur 12 tahun yang memperlihatkan gejala-gejala autis. Cuma aja, karena Pak Luther belum tau penjelasan ilmiah tentang gejala-gejala autis, dia menyangka kalo tuh anak.... Soulless mass of flesh possessed by the devil! Hehehe….

Lama setelah kepergian Pak Luther, pada tahun 1910 baru ada seorang psikiater asal Swiss yang mengulik soal ini. Psikiater bernama Eugen Bleuler itu menyimpulkan bahwa gejala-gejala tersebut merujuk pada gangguan psikologis: schizophrenia (baca: gila). Pak Bleuler lalu menamai gejala-gejala itu dengan autismus, yang diambil dari kata dari bahasa Yunani: autos (yang berarti self).

Nah, abis Pak Bleuler, muncul Pak Asperger tadi! Pak Asperger yang kala itu merupakan salah satu psikiter di Vienna University Hospital mengadaptasi terminologi autismus versi Pak Bleuler jadi autistic psychopathy (autism = self, psychopathy = personality disease). Cuma dalam perjalanan penelitiannya, Pak Asperger mendapati kalo penderita autis itu nggak gila! Mereka hanya mengalami gangguan perkembangan sel-sel saraf otak yang menyebabkan kelakuannya jadi aneh bin ajaib gitu.

Jadi, Autis Itu Apa?
Autis adalah.... A spectrum of neurodevelopment condition! It’s a part of brain developmental disorder. – (definisi dari Autism Research Center, USA). Simpelnya, seseorang dikatakan menderita autis karena mengalami gangguan perkembangan sel-sel saraf otak yang menyebabkan dia jadi nggak bisa berkomunikasi dan bersosialisasi dengan orang lain, bahkan dengan orang-orang terdekatnya sekali pun seperti bokap-nyokap serta saudara-saudara kandungnya. Si penderita seolah hidup dalam dunia sendiri dan nggak peduli sama sekali dengan sekeliling!

Kapan tepatnya gangguan itu mulai bercokol? Entahlah.... Yang jelas pada umumnya gejala-gejalanya udah bisa keliatan sebelum penderitanya berumur tiga tahun. Meski, nggak sedikit juga yang baru ketauan setelah penderitanya duduk di bangku TK atau malah SD tahun-tahun awal.

Apa Penyebab Autis?
Susah tuh ngejawabnya! Soalnya, sampe sekarang para ahli belum juga satu suara kalo ngejelasin tentang penyebab autis. Ada ahli yang bilang faktor genetis berperan besar dalam menyebabkan seseorang menderita autis. Sedangkan ahli lain mengklaim autis sebagai cacat bawaan lahir akibat bercokolnya sebuah atau beberapa buah “agent” (contoh: zat beracun dari obat-obatan yang tertransfer dari tubuh bokap-nyokap ke jabang bayi).

Terus, ada lagi ahli yang “nyalahin” vaksin-vaksin yang diberikan pada bayi, terutama vaksin Hepatitis B! Katanya sih, vaksin Hepatitis B yang termasuk dalam MMR (Mumps, Measles, dan Rubella ) mengandung zat pengawet bernama thimerosal, yang terdiri dari etilmerkuri, yang menjadi penyebab utama autis.

Mana yang paling bisa dipercaya? Tau, aaah....

Gejala-Gejala Autis

1. Nggak bisa membentuk relationship dengan siapapun.
2. Selalu menghindari kontak mata dengan orang lain. Entah itu karena nggak suka, atau emang nggak bisa.
3. Nggak bisa diajak komunikasi dua arah.
4. Kalopun ngomong, bahasa yang dipake oleh penderita autis tuh bahasa “Tarzan”! Nggak ada seorang pun yang ngerti kecuali dia sendiri.
5. Lebih tertarik pada benda mati daripada manusia atau mahluk hidup lainnya. Tapi, benda mati yang disukainya biasanya juga cuma satu. Pokoknya, ke mana-mana itu aja yang dia mainin!
6. Repetitive behavior! Misalnya, suka banget melakukan gerakan berputar-putar seperti gasing. Nanti kalo dilarang, dia bakal ngamuk-ngamuk, bos! Dan kalo udah ngamuk, kalo nggak menyerang orang lain, penderita autis akan menyakiti dirinya sendiri.
READ MORE - Autis Itu Apa Sih?
| More

Kalo Ortu Memilih Cerai


Ortu cerai bukan berarti kiamat, kok.




Dalam sebuah keluarga, perbedaan pendapat dan kesalahpahaman itu biasa. Entah karena masalah sepele atau masalah besar. Tapi paling nggak dengan munculnya konflik akibat perbedaan pendapat atau kesalahpahaman, anggota keluarga yang saling bertikai bisa lebih mengenal satu sama lain.

Itu sisi baiknya! Sisi buruknya? Ya kalo tuh konflik nggak bisa diselesaikan dan justru makin melebar ke mana-mana. Suasana “panas” di dalam rumah bukan hanya “membakar” pihak-pihak yang bertikai. Anggota keluarga lainnya pun alamat ikutan kebakar. Apalagi kemudian mereka sempat mengucapkan kata “cerai”.

Gubraaakkkk!!! Langit serasa runtuh menimpa kepala. Marah, sedih, bingung....

Man, dalam situasi serba kejepit, nggak jarang kita jadi out of control. Lantaran kita memprediksi bahwa masa depan kita akan suram setelah menyandang predikat anak broken home, pikiran pun jadi pendek.

Yang jelas, ortu cerai bukan berarti dunia kita jadi berhenti kok. Masih banyak yang bisa kita lakukan supaya tetap hidup dengan normal, meski keadaan keluarga berantakan. Lagian, belum kejadian juga kan cerainya?

BERPIKIR LEMPENG
Maksudnya, jangan larut dengan masalah ortu. Nggak usah ikut-ikutan mengusut dari mana konflik yang meruncing tersebut bermula. Nggak usah juga kelewat repot ngebantuin bokap-nyokap nyari jalan keluar dari permasalahan mereka.

Sebagai anak, emang betul kita punya hak dan kewajiban untuk turut mempertahankan keutuhan hubungan ortu. Mengungkapkan isi hati kita yang terdalam bahwa sesungguhnya kita nggak mau kalo ortu sampe bercerai, adalah sesuatu yang wajar kita lakukan. Ngasih saran agar ortu kembali mempertimbangkan niat mereka buat bercerai pun sah-sah aja kita lontarkan. Cuma, keputusan final tetap harus kita serahkan kepada mereka!

Bukan apa-apa. Tapi, kita musti tau bahwa ada hal-hal yang dialami oleh ortu, yang nggak bisa kita mengerti. Dan, kita juga musti sadar bahwa kita punya batasan memasuki wilayah pribadi ortu.

So, lebih baik kita introspeksi diri sendiri. Terus, siapkan mental jika sesuatu yang buruk bener-bener terjadi. Terakhir, mulai bikin planning yang serius tentang masa depan, supaya kita bisa lebih mandiri!

STILL NICE TO THEM
Kesel karena ortu nggak bisa mempertahankan keutuhan keluarga, boleh-boleh aja. Cuma, biar bagaimana pun mereka tetap ortu kita. Yang udah capek-capek “bikin” kita, melahirkan kita, membesarkan kita.... Sehingga, nggak pantes kalo kita abis-abisan memusuhi mereka.

Percaya deh, mereka juga nggak mau kok hubungannya ancur lebur. Terutama sampe mengorbankan kita, anak-anaknya. Tapi, sebagai manusia biasa, adakalanya mereka kepeleset bahkan terjerembab. Bikin kesalahan fatal yang berbuntut lebih fatal lagi seperti ini.

Jadi kesimpulannya, tetaplah menyayangi dan menghormati bokap-nyokap. Karena, menghadapi perceraian ortu itu menyakitkan. Dan, mendapati kenyataan kalo setelah ortu bercerai kita juga kehilangan kasih sayang serta kesempatan bermanja-manja sama ortu lantaran sikap kita sendiri, itu jauh lebih menyakitkan!

BUAT DIRI KITA SENENG!
Maksudnya jelas bukan seneng-seneng yang berbahaya. Kayak seneng-seneng sambil nge-drugs, seneng-seneng sambil having sex or melakukan tindakan-tindakan bodoh lainnya. Yang seperti ini bukan seneng-seneng namanya. Cuma bikin susah diri sendiri!

Seneng-seneng di sini adalah dalam arti yang sesungguhnya. Bikin diri kita seneng dengan melakukan hal-hal positif yang emang kita sukai. Atau, tantang diri kita buat melakukan sesuatu yang belum pernah kita lakukan, yang kalo sukses udah pasti bakal bikin seneng sampe tujuh turunan! Hehehe....

YANG NGGAK BOLEH TERJADI
1. Putus asa lalu ingin bunuh diri (halah!),

2. Curhat ke temen-temen tentang masalah ortu dan semua yang sedang terjadi dalam keluarga (ini namanya menebar aib, bro! mending ada jaminan mereka nggak bakal ember?!),

3. Lebih menunjukkan dukungan ke salah satu pihak (bokap atau nyokap) dan menunjukkan rasa benci pada pihak lain,

4. Curhat ke keluarga bokap atau nyokap (ke kakek, nenek, om, tante, sepupu, dll.) dengan cerita yang udah dicampur dengan perasaan pribadi (entar dua keluarga besar makin kusut hubungannya!),

5. Minder dan menarik diri dari pergaulan jika mulai ada temen yang tau konflik yang sedang lo alami.
READ MORE - Kalo Ortu Memilih Cerai
| More

Tebak Kepribadian Dari Musik Favorit



Jenis musik yang kita sukai bisa nunjukkin seperti apa diri kita. Keras atau lembut ternyata ada hubungannya.



Musik Up-Beat
Musik kayak gini biasanya disukai oleh mereka yang memiliki tipe kepribadian extrovert. Soalnya, musik up-beat merefleksikan semangat dan kebebasan berekspresi!

Tapi, musik up-beat sering juga dinikmati oleh mereka yang nggak berasal dari tipe kepribadian tersebut, namun sedang dalam keadaan tertentu: lagi seneng atau justru lagi sedih. Pasalnya, musik up-beat bisa jadi alat untuk melepaskan emosi berlebih.

Musik Slow
Banyak yang menduga kalo orang yang suka musik slow adalah orang yang cenderung tertutup dan rapuh. Eits, salah! Menurut Pak Samuel, penyuka musik-musik slow umumnya justru orang-orang yang struggle. Yang berpikiran dewasa dan berpembawaan tenang. Bisa mengatur emosi dan selalu mengutamakan pemikiran yang panjang sebelum melakukan sesuatu.

Musik Penuh Distorsi
Contohnya musik-musik metal gitu deh! Musik kayak gini sering banget disangkutin dengan orang-orang yang memiliki sifat keras kepala, destruktif, dll. Padahal, itu nggak seratus persen bener!

Orang yang menyukai musik yang penuh distorsi pada dasarnya adalah orang yang kreatif (PS: orang yang kreatif biasanya orang yang peka lho!). Nggak puas dengan sesuatu yang standar, dan nggak suka dengan hal-hal yang monoton. Cuma aja, faktanya hasil dari sebuah kreativitas nggak selamanya selalu sejalan dengan mainstream. Nah, kalo kebetulan nggak sejalan dengan mainstream, akhirnya langsung dicap rebel.

“Kalo kemudian musik yang penuh distorsi itu sekarang seolah dijadikan seperti sebuah identitas bagi mereka yang suka membangkang dan berbuat anarki, itu sebenernya imbas dari cap rebel tadi. Mereka yang berpikiran sempit merasa kalo rebel tuh keren. Lalu, karena pengen dianggap rebel ya yang didengerin harus musik-musik kayak gitu,” Pak Samuel ngejelasin.

Musik Etnik/ Klasik
Di satu sisi, mereka yang menyukai musik etnik/ klasik biasanya smart. Sebab, musik model gini nggak gampang buat dimengerti dan dinikmati. Terus, mereka juga umumnya memiliki filosofi tinggi dalam hidup (cieeee….). Punya perasaan yang halus bin sensitif, plus sangat santun dalam bersikap dan bertutur kata.

But, dalam soal pergaulan rada kurang! Abis, pola pikirnya agak konvensional sih. Udah gitu, lebih suka berjalan di jalan yang “aman-aman aja”. Bukan tipikal playfull. Nggak berani nyeleneh, nggak berani membuat sebuah gebrakan yang fenomenal.

Musik Bercengkok
Maksudnya kira-kira kayak musik dangdut gitu kali ya? Pak Samuel bilang, orang yang suka banget sama musik bercengkok tuh kebanyakan orang yang easy going. Nggak mau punya beban di kepalanya, nggak mau punya musuh, dan nggak paling nggak seneng yang namanya diburu-buru. Semboyan hidupnya: love, peace, and let it flow aja.

RAHASIA DIBALIK LIRIK
Ada orang yang suka lagu-lagu yang liriknya tentang percintaan, ada juga yang nggak. Ada orang yang suka lagu yang liriknya tentang kritik sosial, ada yang justru males ngedengernya. Ada orang yang suka lagu yang liriknya nge-dish orang lain, ada juga yang malah sebel!

Kenapa bisa beda-beda begitu? Jawabannya: Pertama, “Music preferences could be used to make self-directed identity claims,” ujar Pak Samuel. Maksudnya, seseorang biasanya akan memilih lagu yang liriknya sesuai dengan self-view-nya. Self-view terhadap diri sendiri, maupun terhadap orang lain dan lingkungannya.
Kedua, “Music can also be used to make other-directed idenity claims,” terang Pak Samuel. Kalo yang ini, seseorang akan memilih lagu yang liriknya diharapkan bisa menjadi message untuk mengungkapkan siapa dirinya dan seperti apa dia ingin dinilai oleh orang-orang di sekitarnya.
READ MORE - Tebak Kepribadian Dari Musik Favorit
| More

Tips Anti Grogi


Badan gemetar, muka pucat, ngomong gagap dan belibet, wah... kacau! Gara-gara grogi kesempatan emas bisa melayang!





Padahal, basically cuma ada dua penyebab kita suka grogi: gara-gara nggak pede atau gara-gara panik nggak juntrung!
Nggak percaya? Contoh gampang aja deh, grogi di depan cewek. Nggak usah muna lah, biar katanya cowok tuh nggak seribet cewek merhatiin penampilan, tapi begitu kita berhadapan dengan "mahluk manis", pasti jadi lain ceritanya. Dari ujung rambut sampe ujung kaki, dari omongan sampe kelakuan, diperhatiin abis-abisan!
Contoh lain yang gampang juga, kalo disuruh maju ngerjain soal di papan tulis sama guru killer! Panik kan? Makanya begitu ditanya-tanyain, wuah... ngomongnya jadi a-a, u-u. Tapi... ah, sudah lah. Ngapain ngomongin panjang lebar soal sebab musabab si grogi muncul. Mending kita siasati aja biar sifat grogian itu hilang, atau minimal bisa ditutupi kali yee....
• Enjoy aja...
Supaya nggak grogi, biar kata hati kebat-kebit lantaran nggak pede atawa panik, nikmati aja tuh rasa nggak pede dan panik. Kalo dinikmati pasti kita akhirnya jadi ngetawain diri sendiri deh. "Eh, ngapain ya gue kok kemelintingan kayak cacing kepanasan cuma gara-gara tuh cewek merhatiin jerawat di muka gue?" Percaya deh, setelah berhasil ngetawain "ketololan" diri sendiri, selanjutnya dijamin kita bakal bisa bersikap biasa lagi. Soalnya begitu berhasil ngetawain diri sendiri, berarti kita mulai sadar buat keluar dari ketololan itu!
• Self talk
Yang ini khusus buat ngilangin grogi yang disebabkan rasa nggak pede. Biar bisa pede dalam waktu singkat cuma ada satu caranya, puji diri sendiri abis-abisan. Misalnya, "Gue cakep... gue keren... dst." Tapi dalam hati aja ya mujinya, ntar dikatain narsis lagi, sama orang-orang. Hehehe....
• Relaksasi
Kalo yang ini baru buat ngilangin grogi karena panikan! Panikan nggak bakal terjadi kalo kita tenang, dan tenang cuma bisa terjadi kalo kita bisa rileks. Ribet ya? Tapi beneran lho. Cuma sayangnya rileks itu nggak bisa cepet terjadi kalo kita nggak ngebiasain melatih diri buat rileks. Makanya mulai sekarang rajin-rajin deh latihan relaksasi otot dan pernafasan. Biar begitu suatu saat rasa panik menyerang, badan dan pikiran udah otomatis rileks. Kan jadi nggak berlanjut ke grogi tuh?
Tips Nutupin Grogi
• Kurangin ngomong, banyakin senyum
Suara tuh indikator grogi yang paling menonjol selain warna muka yang berubah pucat atau merah, dan badan yang gemetaran. Berhubung pucat atau merahnya muka udah nggak mungkin ditutupin lagi (kalo urusan nutupin gemetaran, coba baca poin berikutnya), ya suara ini deh yang diakal-akalin ditutupin. Caranya apalagi kalo bukan mengirit kata-kata! Supaya makin sempurna, biar kedut-kedutannya bibir nggak keliatan, tebar senyum aja. Okeh?
• Pegang sesuatu
Upss, maksudnya bukan megang badan orang yang ada di depan kita lho. Hehehe.... Tapi, pegang sebuah barang! Yang kecil-kecil aja, kayak pulpen atau pemantik api gitu. Maksudnya biar energi berlebih yang timbul akibat grogi itu ada tempat pelampiasannya. Kalo nggak ada tempat pelampiasannya kan gemetarannya badan keliatan banget! Daripada badan gemetaran mendingan pulpen yang "gemetaran" bukan?
• Mending duduk daripada berdiri
Ini juga cara nutupin gemetaran badan. Coba deh perhatiin orang yang lagi grogi dalam posisi berdiri dan orang yang lagi grogi dalam posisi duduk, pasti lebih keliatan jelas groginya orang yang dalam posisi berdiri. Makanya, begitu mulain ada rasa-rasa grogi, langsung cari tempat duduk deh.
• Cari pemandangan indah
Bisa orang, bisa benda, bisa apa aja deh. Pokoknya pemandangan yang bisa ngasih efek ngademin hati atau menyedot perhatian. Kalo hati adem, pikiran kan jadi tenang. Kalo kita sibuk merhatiin sesuatu dan lupa sama apa yang tadinya bikin grogi, perasaan juga lebih tenang!
READ MORE - Tips Anti Grogi
| More

12 Cara Ngusir Bosan



Pengen ngusir rasa bosan? Pengen happy tiap hari? Nggak mustahil kok!





Bosan itu lumrah terjadi, tapi bukan berarti bisa dibiarkan berlama-lama. Usir dong! Supaya bisa lebih happy, dan bikin orang lain juga ikut happy. Gimana caranya? Nih!
1.Gue baik-baik aja tuh!
Kemaren kita patah hati gara-gara pacar ditikung temen. Kemaren kita bete abis gara-gara dihukum guru killer di depan kelas seharian. Kemaren jantung hampir copot gara-gara pas nyupir nyaris tabrakan sama bajaj. Ah, udah lah, nggak usah diinget-inget lagi kejadian nggak enak itu. Syukuri aja karena hari ini kita masih baik-baik aja! Dan terus janji sama diri sendiri kalo kita bakal jaga diri biar nggak ngalamin sial lagi.
2. Ubah rutinitas.
Kegiatan sehari-hari: ke sekolah, nongkrong bentar di depan gerbang pas bel pulang, trus pulang ke rumah, tidur, mandi, makan, nonton TV, ngerjain PR, trus tidur lagi! Wuuaaah, tiap hari kayak gini gimana nggak boring?! Ayo dong, cari kegiatan yang beda biar lebih bervariasi. Contoh nih, nginep di rumah temen saat hari biasa (Sama ortu bilang aja mau belajar bareng! Hehehe....). Nah, banyak kan yang bisa dikerjain bareng tuh temen. Dari ngobrol semalem suntuk, sampe main game sampe subuh! Hehehe....
3. Jauhi sifat sirikan.
Sifat sirik alias iri cuma bikin masalah doang. Bikin makan hati dan bikin slek sama orang yang disirikin. Kalo hati dongkol, pikiran suntuk, gimana bisa seneng?
4. Belajar bilang 'nggak'.
Temen minta dibikinin PR, pacar maksa dianterin jalan-jalan ke mall, nyokap bawel neleponin ngingetin jangan lupa makan.... Hey man, kita tuh bukan anak kecil lagi! Dan kita nggak harus ngelakuin apa yang disuruh sama orang lain, kalo kita emang nggak mau. Bilang aja, “Nggaaak...!”
5. Cari kenalan baru banyak-banyak.
Nggak perlu harus cewek cakep, nggak perlu harus anak-anak gaul. Kenalan sama tukang parkir di mal atau mbak-mbak penjual warung rokok juga bisa bikin hati senang lho. Percaya deh, ketika kita ngobrol sama mereka pasti ada aja pengalaman baru yang bakal kita dapet. Dan itu bakal bikin kita lebih semangat! Ketimbang tiap hari cuma ketemu dan ngobrol sama orang yang itu-itu juga? Perlakuan mereka ke kita pasti sama aja kayak hari-hari kemarin! Nggak ada something new....
6. Coba sesuatu yang tadinya nggak disukai.
Kalo selama ini paling jijik ngeliat cowok yang dandanannya rapi jali, coba sekali-sekali ikuti dandanan mereka. Kalo selama ini paling anti nongkrong di toko buku, coba sekali-sekali nongkrong di sana seharian. Atau kalo selama ini paling ogah makan pepes ikan buatan nyokap, coba sekali-sekali minta nyokap khusus buatin tuh pepes dan disantap sampe ludes! Kali-kali aja kali ini kita jadi suka sama sesuatu yang tadinya nggak disukai. Kalopun setelah dicoba tetap nggak suka, pengalaman unik pas maksain diri nyobain itu bisa bikin hati seneng.
7. Banyak-banyak bilang sayang.
Nggak usah malu atau gengsi bilang sayang ke orang-orang yang emang kita sayangi. Soalnya dengan blak-blakan mengutarakan isi hati kayak gini, mereka pasti bakal ngasih respon yang juga nyenengin deh.
8. Kasih kejutan buat diri sendiri.
Pasti ada dong sesuatu yang udah lama kita idam-idamkan? Bisa CD, VCD, games, atau malah liburan ke suatu tempat. Nah, daripada nunggu-nunggu dikasih orang lain tapi nggak dapet-dapet, kenapa nggak usaha sendiri aja ngasih itu ke diri sendiri. Lantaran udah lama pengen, begitu ngedapetinnya pasti puaaaasss.... Ya nggak?
9. Jalan-jalan sore di kompleks.
Ini mungkin udah lama banget nggak kita lakuin, nggak pernah ngiterin daerah tempat tinggal kita sore-sore lantaran waktu abis buat sekolah. So, mungkin udah banyak yang berubah. Rumah-rumah tetangga, fasilitas-fasilitas di perumahan, juga tetangga-tetangga kita! Mungkin kita bakal kaget-kaget. Tapi, dalam kaget itu sedikit pasti nyelip perasaan excited!
10. Create something.
Yang pasti sesuatu yang emang udah lama kita senangi. Suka ngebengkel? Utak-atik deh tuh mobil or motor biar tampilannya jadi beda. Suka ngeband? Kenapa nggak coba-coba bikin lagu. Atau suka gambar? Ya gambar dong, susah amat! Hehehe.... Asal tau aja nih, ketika kita berhasil meng-create sesuatu, apapun itu, ujung-ujungnya pasti girang abis!
11. Tebar senyum.
Senyum tanda hati bahagia. Berarti makin banyak sneyum hati makin bahagia. Jadi, senyum aja terus! Hehehe....
12. Nelepon, SMS-an, atau nulis e-mail ke sobat lama!
Lama nggak ngobrol, lama nggak ketemu, pasti kangen berat! Dengan menghubungi mereka lagi, pasti obrolan bakal seru abis. Tau gimana kabar dia sekarang, atau sekedar mengingat kenangan-kenangan lama pasti nyenengin kan? 
READ MORE - 12 Cara Ngusir Bosan
| More

Mitos dan Fakta Seputar Situs Pertemanan

Facebook, witter, Friendster, Plurk... Situs pertemanan emang nggak ada matinya. Tapi tau nggak sih, ada beberapa mitos dan fakta penting yang perlu kamu tahu tentang jejaring sosial ini?






Selain menambah teman, jejaring sosial macam Friendster, Facebook, Twitter, dan Plurk ternyata ada mitos dan fakta-fakta dibelakangnya loh. Nggak percaya? Ini nih beberapa diantaranya.
MITOS!
Rebuilding Human
Apa tuh? Yap, membangun kembali kemanusiaan. Maksudnya adalah bahwa dengan menggunakan situs pertemanan itu pun kita bisa berhubungan dengan manusia lain tanpa tatap muka langsung. Padahal, untuk merasakan diri kita sebagai manusia pun nggak hanya dengan bermodalkan itu aja. So, jangan pernah merasa bangga kalo bisa eksis di situs pertemanan. Karena, apa yang ada di dunia maya itu belum tentu bisa memanusiakan kita seutuhnya. Think twice, dude!
Hapus Akun, Hak Milik Buat Situs
Pernah dengar ketentuan baru keluaran Facebook mengenai penghapusan akun? Begini, normalnya jika kita menghapus akun kita dari situs itu, otomatis seluruh isi akun nggak akan terdeteksi lagi dong. Namun, ketentuan lain mengenai hal ini adalah, akun yang terhapus pun bisa sepenuhnya jadi milik situs pertemanan yang terkait dan dapat dipergunakan dalam hal apapun. Padahal, nggak sepenuhnya informasi itu bisa dipake sembarangan. Harus ada persetujuan langsung dari pemiliknya. Jadi, nggak usah takut kalo kita mau mengundurkan diri dari situs tersebut, oke?
Satu Subur, Yang Lain Kabur
Weits, kata siapa kalo Facebook lagi tenar, trus yang lainnya terasa ketinggalan jaman? Intinya, setiap situs pertemanan itu memiliki kelebihannya masing-masing. Terbukti, ada banyak anak pun yang nggak punya akun FB tapi punya yang lain. Untuk mereka yang praktis, biasanya pake Twitter buat ngasih keadaan mereka tiap detiknya. Untuk kita yang hobi bermusik pun, mereka lebih memilih MySpace sebagai sarana utama buat memperkenalkan lagu-lagu mereka ketimbang FB. Jadi, salah besar kalo nggak punya FB nggak gaul!

FAKTA!
Bisa Buat Cari Duit
Bener banget tuh! Yang namanya situs pertemanan bisa aja jadi sarana buat kita mencari duit. Layaknya kalo berdagang di dunia nyata, kita juga bisa berpromosi ria gratis selama masih sesuai dengan peraturan yang berlaku. Mulai dari jualan perintilan macam tas, buku komik, makanan, sampe jualan mobil bekas pun bisa dilakuin di situs pertemanan lho. Makin banyak teman yang kita punya, makin banyak kemungkinan yang bisa dipromosiin sama mereka. Mulai tertarik berbisnis di dunia maya? Coba aja!
Jangan Porno. Ini beneran!
Yoi, mau itu tulisan, gambar atau hal apapun yang berbau porno, beberapa situs pertemanan macam facebook dengan sigap bakalan ngasih peringatan buat kita. Entah itu berupa tertulis maupun secara langsung dengan menghilangkan konten porno tersebut. Masih nggak percaya? Coba aja dites langsung, mulai dari memposting tulisan berbau porno, atau mau pamer foto-foto syur. Nggak dalam hitungan hari pun, situs pertemanan macam facebook bakalan menghapus langsung dari akun kita. Jadi, jangan macam-macam yah!
Jejaring Versi Indonesia
Ini nih fakta yang wajib diketahui sama kita-kita. Ternyata, Indonesia juga nggak mau ketinggalan untuk ikut bikin situs pertemanan lho. Mau tau apa aja yang udah beredar di pasaran? Oke, mulai dari temanster, kombes, fupei, sampe digli pun bisa dicoba. Kali aja bisa ikutan turut andil mencintai produk dalam negeri. Siapa lagi yang mau doyan produk negeri sendiri kalo bukan kita, iya nggak?
READ MORE - Mitos dan Fakta Seputar Situs Pertemanan
| More

10 fakta soal bunuh diri.



10 Suicide Facts

Berikut adalah 10 fakta soal bunuh diri.





1. Di Amerika, cowok yang bunuh diri jumlahnya empat kali lipat dari cewek. Bahkan 78 persen kasus bunuh diri yang terjadi di negara Paman Sam dilakukan oleh cowok.

2. Tapi, berdasarkan penelitian yang sama di Amerika, cewek justru lebih sering melakukan percobaan bunuh diri dibanding cowok. Biasanya dengan cara menyilet tangannya sendiri.

3. Penelitian tersebut juga menyebutkan bahwa di Amerika, cara bunuh diri yang paling banyak digunakan adalah dengan menembak diri sendiri (untuk cowok), dan minum racun (untuk cewek).

4. Sedangkan data bunuh diri dari seluruh dunia membuktikan bahwa cara “favorit” untuk bunuh diri adalah gantung diri.

5. Tingkat bunuh diri di negara maju jauh lebih tinggi dibanding negara miskin dan negara berkembang.

6. Orang yang udah menikah lebih jarang melakukan bunuh diri dibanding orang-orang yang singel, bercerai, atau janda/duda.

7. Jaman dulu, orang-orang lebih “kreatif” mencari cara untuk bunuh diri, diantaranya dengan menelan laba-laba beracun, menusukkan besi panas ke tenggorokan, menyuntikkan selai kacang ke urat nadi, dan menjatuhkan diri ke atas tumpukan botol bir.

8. Golden Gate Bridge di San Fransisco, Beachy Head di Inggris, dan hutan Aokigahara di Jepang, adalah tempat yang paling sering jadi lokasi bunuh diri. Orang Jepang bahkan menjuluki hutan Aokigahara sebagai Hutan Bunuh Diri.

9. Jepang adalah negara dengan tingkat bunuh diri terbanyak, yaitu 100 orang perhari. Untuk menghentikan fenomena ini, setiap keluarga yang anggotanya mati bunuh diri, dikenakan denda sebesar 100 juta Yen.

10. Bunuh diri paling banyak dilakukan hari Senin, dan paling jarang terjadi hari Sabtu. (*)
READ MORE - 10 fakta soal bunuh diri.
| More

berbagai macam kecemasan...^_^



JENIS-JENIS GANGGUAN KECEMASAN

Ada enam bentuk gangguan kecemasan yang bisa muncul, dan masing-masing harus ditangani dengan terapi yang berbeda-beda.


Generalized Anxiety Disorder
Ciri-ciri umumnya sih sebenernya sama kayak cemas biasa. Yang bikin beda adalah, penderita generalized anxiety disorder cemasnya terus menerus. Hampir sepanjang hari dia habiskan untuk mencemaskan hal-hal yang sebenarnya nggak perlu. Akibatnya, dia jadi nggak bisa menjalankan hidup dengan normal. Boro-boro mau mikirin pelajaran, tiap saat otaknya selalu dipenuhi pikiran-pikiran buruk yang bikin dia selalu khawatir.
Social Anxiety Disorder
Disebut juga social phobia, orang yang mengidap gangguan ini bakal ngerasa takut banget kalo harus berinteraksi dengan orang lain. Dia takut dicap buruk oleh orang lain dan dipermalukan di depan umum. So, dia lebih memilih menghindar dari lingkungannya.
Post-traumatic Stress Disorder
Ini adalah gangguan kecemasan yang muncul gara-gara seseorang baru mengalami sebuah peristiwa yang traumatis.
Panic Disorder
Lagi nggak ngapa-ngapain, tiba-tiba aja lo kena “serangan”. Dada berdegup kencang, kepala pusing, mata berkunang-kunang, nafas jadi sesak, dan merasa seperti mau mati atau mau gila. Itu namanya panic attack. Kalo serangan ini terjadi berulang-ulang, namanya panic disorder.
Obsessive Compulsive Disorder (OCD)
Penderita OCD biasanya ngerasa harus melakukan sesuatu tanpa alasan yang jelas, dan nggak bisa dikontrol. Misalnya, belasan kali mengecek apakah lampu kamar udah dimatikan atau belum. Atau mencuci tangan berkali-kali, dan merapikan semua buku di rak supaya sejajar.
Phobia
Rasa takut yang berlebihan terhadap hal-hal yang nggak perlu ditakuti. (*)
READ MORE - berbagai macam kecemasan...^_^
| More

TIGA tingkatan cinta. dan dimanakah kamu????

Minggu, 17 Januari 2010



Kalau kita berbicara tentang CINTA maka mau tidak mau berarti kita berbicara tentang HATI. Itu sebabnya, berdasarkan Struktur LAPISAN HATI ini, maka ada tingkatan cinta yang bisa dan biasa kita alami...
1. Cinta berbasis Shodr (lapisan hati luar)
2. Cinta berbasis Qolbu (lapisan hati tengah)
3. Cinta berbasis Fuad (lapisan hati dalam)

Mari kita simak,

1. Cinta berbasis Shodr (lapisan hati luar)
Ciri-cirinya adalah perasaan mudah gelisah, kecenderungan yang ada adalah untuk memiliki bukan untuk memberi. Sifatnya jasadi atau fisik. Dan kental sekali berbau dunia. Ingin punya ini dan ingin punya itu ... tapi sering lupa mensyukuri apa yang sudah dimiliki...

2. Cinta berbasis Qolbu (lapisan hati tengah)
Ciri-cirinya adalah perasaan kadang gelisah tapi kadang tenang bahagia. Kadang menikmati tapi kadang menyesali. Kadang inget Allah tapi kadang inget kekasih hati ciptaan Allah. Perasaannya bolak-balik seperti Qolbu. Jika ia memiliki hati yang bersih maka walaupun ia mencintai makhluk Allah, ia tetap paham prosedur syariat yang harus dilewati. Sehingga ia bisa memiliki sesuatu dengan cara yang dirahmati Allah SWT.

3. Cinta berbasis Fuad (lapisan hati dalam)
Inilah cinta yang sejati, sangat dalam dan penuh sensasi yang melupakan (dunia). Ia begitu dalam sehingga tidak mudah lepas, bahkan tidak bisa lepas. Hatinya bergantung penuh kepada Allah SWT. Ia nyaris lupa akan dunia. Dan itulah yang jadi masalahnya. Ia terkadang lupa akan bajunya yang mungkin saja kurang pantas dilihat. Ia tidak lagi memikirkan penilaian orang terhadapnya. Itu sebabnya ia pun sering beristghfar karena khawatir tidak mampu mencintai Makhluk Allah, sehingga ada yang terzalimi karena begitu kuat cintanya kepada Allah SWT. Hatinya tenang karena dekat kepada Allah, dan hatinya pun gelisah karena ingat dosa-dosanya yang tak mampu dilihatnya. Mungkin saja ia sampai bingung apalagi yang mau di-istighfari, padahal ia sangat menyukai istighfar dan taubat, tapi ia begitu anti berbuat maksiat....

Nah, Sahabat semua, kesimpulannya adalah mari kita belajar mencintai dengan berbasis Fuad dan dengan tidak melupakan cinta berbasis Qolbu yang bersih. Sebab kalau kita hanya mencintai berbasis Fuad, sehingga melupakan alam fisik, itu tidaklah nyunnah kepada Rosulullah saw. Padahal kita berada/hidup di alam fisik (dunia), dn Rosulullah saw adalah teladan yang nyata. Maka jika kita tetap keukeuh bahwa kita tidak butuh sesuatu yang sifatnya fisik... maka kita sudah berlebihan dalam mencintai, sebab kita tidak mensyukuri alam fisik yang sudah Allah berikan kepada kita, dan tentu saja Allah tidak suka kepada hamba-hambaNya yang berlebihan....

"Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.(Q.S. 28:77)"

Wallahu alam


http://cahaya-semesta.com
READ MORE - TIGA tingkatan cinta. dan dimanakah kamu????
| More

Orang Kecil, Berita Besar6

Sabtu, 16 Januari 2010
Hikayat Hukum Tiga Kakao
Minah adalah ironi dunia hukum kita: tumpul ke atas, tajam ke bawah.





“Hukum tak berpihak kepada yang lemah”, kata Wakil Presiden Kongres Advokat Indonesia, Todung Mulya Lubis, menilai penegakan hukum di Indonesia sepanjang 2009.

Contoh kasusnya adalah Nenek Minah. Proses hukum di negeri ini begitu lancar dan tajam, tatkala orang seperti Minah tersandung masalah. Padahal, perkara Minah hanyalah tiga butir kakao yang dipetiknya di kebun milik PT. Rumpun Sari Antam.

Berumur 65 tahun, perempuan buta huruf ini bahkan tak bisa berbahasa Indonesia dengan baik. Di Dusun Sidoharjo, Ajibarang, Banyumas, Jawa Timur, Minah hidup bersama suaminya, Sanrudi. Dalam rumahnya hanya ada meja makan dari kayu dan bangku panjang.
Sehari-hari mereka mengembala kambing. Buat mencukupi kebutuhan hidup, suami isteri ini juga menggarap lahan milik orang lain, dengan menanam 200 bibit kakao di desanya.

Suatu hari, pada 2 Agustus 2009, Minah memetik tiga buah kakao dari kebun Rumpun Sari Antam. Minah tak mengendap-ngendap saat memetik. Dia tak bermasud mencuri untuk menjualnya. “Hanya untuk saya jadikan bibit,” katanya. Dia mengupas dan mengambil bijinya.

Saat itulah, Sutarno, petugas patroli Rumpun muncul dan memergoki. Karena salah, Minah minta maaf pada Tarno sambil menangis. Tarno mengambil tiga kakao berikut karung plastik Minah, dan diserahkan ke perusahaan.

Rupanya, perusahaan itu melaporkan ke Kepolisian Sektor Ajibarang. Sejak 13 Oktober 2009, Minah diperiksa sebagai tersangka. Bolak-balik dipanggil polisi, Minah berat menanggung ongkos. Tak sebanding dengan tiga kakao yang cuma senilai dua ribu perak.

Aparat polisi di sana rada tak tega menangani kasus ini, sehingga pernah menawarkan jalan damai ke perusahaan itu. Namun Rumpun Sari tetap berkeinginan “memberi pelajaran untuk nenek tua itu”. Akhirnya perkara Minah bergulir hingga ke Pengadilan Negeri Purwokerto.

Tentu Minah tak mengerti bunyi pasal-pasal yang diberondong jaksa penuntut umum ke arahnya. Dia dituduh melanggar Pasal 362 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Ancaman hukuman pasal ini maksimal lima tahun penjara.

Awal November lalu, perkara ini pun mulai disidangkan di Pengadilan Negeri Purwokerto. Tentulah Minah tak kuat membayar pengacara. Bahkan hadir ke pengadilan pun dia kerepotan. Dia harus berganti kenderaan umum sampai tiga kali. Ongkos transportnya Rp 100 ribu setiap kali akan sidang.

Perkara Minah adalah ironi bagi hukum di negeri ini. Minah yang hanya mengembat tiga butir kakao diseret ke pengadilan. Memang, secara hukum unsur pidananya tercukupi. Majelis hakim pun memvonis Minah bersalah, dan menghukumnya 1,5 bulan penjara.

Tapi, sang Hakim sampai berlinang airmatanya saat mengetuk palu. ”Tidak perlu masuk penjara,” ujar Muslich Bambang Luqmono, Ketua Majelis Hakim. ”Nggih, Pak Hakim, kulo ngertos (saya mengerti),” Minah menjawab sambil meremas jemarinya. Dia menunduk. 

”Dia petani yang tak akan kaya hanya dengan tiga kakao,” kata Bambang dengan suara terbata-bata. “Seharusnya diselesaikan di tingkat RT.”
Seperti kata Todung Mulya Lubis melanjutkan kutipan di lead tulisan ini, bahwa “Hukum kita begitu tumpul ketika ke atas, dan tajam jika ke bawah”, maka kasus Minah adalah ironi itu.
Dia meledak saat republik lagi heboh oleh ulah Anggodo Widjojo, yang mencoba merekayasa kriminalisasi dua pimpinan KPK.

Anggodo, yang rekaman pembicaraannya melibatkan banyak petinggi hukum di negeri ini, justru seperti bebas dari tangan hukum. Tapi Minah tidak.
READ MORE - Orang Kecil, Berita Besar6
| More

Orang Kecil, Berita Besar5

Demo Senyap Sejuta Facebookers
Usman Yasin menghimpun 1,4 juta pendukung Bibit-Chandra di facebook. Terbesar.



 Gerakan massa dalam jumlah besar di penghujung Oktober 2009 itu tak terlihat. Tak terdengar teriakan dan yel-yel memekakkan telinga laiknya aksi unjuk rasa di jalanan. Namun gaungnya terasa begitu dahsyat di dunia maya.

Bak bola salju, gerakan yang bermula pada 29 Oktober itu terus menggelinding, semakin lama semakin membesar. Bayangkan, setiap hari 100 ribu orang bergabung dalam aksi 1.000.000 facebookers Dukung Chandra Hamzah dan Bibit Samad Rianto.

Hanya dalam tempo sembilan hari, satu juta orang telah bergabung. Mereka berbondong-bondong memberikan suaranya kepada dua pimpinan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) yang ditahan polisi. Angka yang fenomenal dan bersejarah bagi gerakan lewat dunia maya di Indonesia.

Bahkan, Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri merasa tekanan begitu besar. Ia merasa kawalahan menghadapi tekanan lewat dunia maya. "Hujatan dan opini sangat deras, baik lewat facebook atau tokoh masyarakat, kita harus punya strategi," ujarnya.

Dukungan jutaan orang ini tak sia-sia. Provokasi facebookers yang begitu hebat, plus dukungan dari media massa, aksi unjuk rasa mahasiswa, jaminan tokoh masyarakat dan terbongkarnya rekaman percakapan Anggodo di Mahkamah Konstitusi membuat nyali polisi surut. Bibit & Chandra akhirnya dibebaskan setelah hampir sebulan ditahan, pada 3 November 2009.

Siapa sesungguhnya aktor dibalik gerakan ini?

Dialah Usman Yasin, seorang pengajar di Universitas Muhammadiyah Bengkulu dan aktivis yang kerap melakukan advokasi atas berbagai kasus ketidakadilan lokal. Sebagai aktivis yang sudah mengenal dan menjelajahi secara mendalam dunia internet, dia benar-benar memanfaatkan keunggulan dunia maya.

"Kerja saya memang banyak di depan internet," ujar Usman kepada VIVAnews, 24 Desember 2009. Pria yang menempuh pendidikan doktor di IPB Bogor ini sudah bekerja dengan internet sejak menjadi Kepala Laboratorium Komputer di Malang pada 1991-1999. "Saya seorang blogger dan tahu bagaimana trik-trik menjaring minat pembaca di internet."

Dia mengatakan keahliannya di internet benar-benar dimanfaatkan dalam menjalankan tugas sebagai aktivis di Yayasan Lembak Bengkulu. Yayasan ini aktif membela masyarakat dan lingkungan lokal, seperti advokasi kawasan konservasi dan penggusuran di Bengkulu.
"Saya menggali data sebanyak mungkin lewat internet. Dari situ saya menemukan titik lemah, kejanggalan," ujarnya. Berdasarkan kejanggalan itu, dia membela orang-orang tergusur sehingga Pemda Bengkulu akhirnya bersedia mengganti lahan buat mereka.

Demikian halnya dengan pembelaan untuk Bibit & Chandra. Dia mengaku tidak kenal mereka. Tetapi mendadak tersentak untuk melawan kedzaliman atas penahanan dua pimpinan KPK pada 29 Oktober 2009. Dari hasil penelusuran profil dua orang ini di internet, Usman percaya. "Saya harus membela, sebab track record dua orang ini memang tidak salah," katanya.

Agar gerakan ini memikat perhatian banyak orang, Usman tak sekadar mem-publish kepada teman-teman facebooknya yang cuma 500 orang.

Namun, dia mencoba menerapkan trik-trik jitu di internet. Di antaranya adalah membuat judul gerakan yang agak bombastis, mengirimkan info gerakan ini ke grup-grup besar di internet, mengirimkan ke media massa disertai pesan pengantar, serta menggunakan jejaring facebook.  "Mengapa lewat facebook, karena murah, massal, dan fenomenal," kata Usman.

Hasilnya lumayan, tumbuh begitu cepat. Apalagi, setelah dimuat di berbagai media internet pada hari kedua, jumlahnya melonjak luar biasa. Hingga saat ini, pendukungnya sudah tembus 1,4 juta orang.

Kesuksesan Usman menjaring dukungan besar telah memicu dan ditiru para aktivis lainnya. Kebetulan selain gerakan yang dirintis Usman, saat itu di Facebook juga muncul grup "Bebaskan Bibit-Chandra. "Ini gerakan moral masyarakat sipil, ketidakadilan dipertontonkan," kata pendiri grup, Arif Hidayat.

Di luar gerakan mendukung Bibit & Chandra, kini banyak aksi-aksi  yang bermunculan di facebook dengan model gerakan serupa. "Misalnya saja, Gerakan Dukungan untuk Luna Maya."

Dampak lainnya, gara-gara gerakan tersebut, teman Usman di Facebook melesat dari 500 menjadi full, 5000 orang. Dia pun lebih intensif berdiskusi dengan para aktivis lainnya bagaimana membuat gerakan-gerakan melawan kedzaliman. Setiap hari rata-rata, dia meluangkan waktu 2-2,5 jam diskusi di forum.

Usman kini juga aktif di Gerakan Indonesia Bersih yang bertujuan membuat sistem hukum Indonesia menjadi lebih bersih. Sekarang fokus gerakan bergeser dari Bibit & Chandra kepada mengungkap skandal Bank Century. “Kasus ini lebih baik jika ditangani di ranah hukum," katanya.
READ MORE - Orang Kecil, Berita Besar5
| More

Orang Kecil, Berita Besar4

Makelar Tersandung Rekaman
Ada orang begitu gampang mengatur penegak hukum. Bekas tauke SDSB.



"Kita semua, Pak Ritonga, pokoknya didukung, jadi KPK nanti ditutup, ngerti ga?" Begitulah sekelumit petikan percakapan dari orang yang diduga Anggodo Widjojo kepada seorang wanita.
Rekaman percakapan yang menghebohkan itu diperdengarkan dalam ruang sidang Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat, pada Selasa, 3 November 2009. Anggodo Widjojo, adik buronan korupsi Anggoro Widjojo--Direktur Utama PT Masaro Radiokom, menjadi tokoh antagonis dalam upaya pemberantasan korupsi pada 2009.
Anggoro sendiri sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam perkara penyuapan dalam proyek Sistem Radio Komunikasi Terpadu di Departemen Kehutanan.

Mendengar rekaman itu, hampir semua orang terenyak. Dugaan adanya rekayasa dalam kasus dugaan suap yang menjerat dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, Bibit Samad Riyanto dan Chandra M. Hamzah semakin kuat.
Karena berdasarkan rekaman yang diperdengarkan saat uji materi Undang-Undang KPK, terungkap kedekatan Anggodo dengan sejumlah pejabat di kepolisian dan kejaksaan.

Kecaman akhirnya berhamburan ke arah kejaksaan dan kepolisian yang telah menahan Bibit dan Chandra. Ketua Mahkamah Konstitusi misalnya, sampai menyatakan, "Saya tidak habis pikir kenapa pejabat Kejaksaan dan Polri kita mau diatur oleh cukong-cukong itu."

Berbagai kalangan pun akhirnya meminta agar polisi dan jaksa ikut juga menangkap Anggodo. Karena berdasarkan rekaman itu Anggodo diduga sudah memberikan sejumlah uang kepada pimpinan KPK.
Uang itu diberikan untuk membantu kakaknya agar terlepas dari kasusnya. Duit senilai Rp 5,1 miliar itu tidak diberikan langsung oleh Anggodo kepada pimpinan KPK. Uang diberikan melalui rekan bisnisnya, Ary Muladi.

Dari rekaman itu juga terungkap kedekatan Anggodo dengan sejumlah petinggi hukum. Bahkan ia mengakuinya secara terbuka. "Saya kenal dengan Pak Ritonga dan Pak Wisnu. Mereka teman," kata Anggodo di Mabes Polri, Jumat 30 Oktober 2009.

Abdul Hakim Ritonga saat itu menjabat sebagai Wakil Jaksa Agung. Sedangkan Wisnu Subroto adalah mantan JAM Intel Kejaksaan Agung. 

Keduanya pun mengakui kedekatan tersebut. "Dia orang lama di kejaksaan, bukan orang baru," kata Ritonga. "Dekat sekali. Pak Anggodo juga sering main ke kantor saya di Kejaksaan Agung. Saya kenal dia karena pernah beli cincin dari Pak Anggodo," kata Wisnu.

Kedekatan Anggodo dengan kepolisian juga terungkap dalam rekaman tersebut. Anggodo berkali kali menyebut nama Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Susno Duadji dan Truno-3 (istilah yang lazim digunakan di kalangan kepolisian untuk menyebut Kepala Bareskrim) .

Di DPR, Susno mati-matian membantah. Jenderal berbintang tiga ini menyatakan tak pernah sekalipun berhubungan telepon dengan Anggodo. “Kenapa yang ditampilkan (diributkan) adalah nama yang disebut-sebut dalam rekaman, dan bukannya nama orang yang berhubungan (langsung via telpon)," katanya.

Dia juga berdalih istilah ‘Truno 3' dalam rekaman itu bukan namanya, tapi alamat kantor polisi. "Tapi direka-reka dalam berita bahwa itu adalah (sandi) untuk Susno Duadji. Rupanya tidak enak kalau tidak menyebut Susno Duadji," katanya.

***
Siapakah Anggodo? Dia bersama kakaknya, Anggoro, merupakan pengusaha sukses di Surabaya. Anggodo memiliki nama asli Ang Tju Nek.

Kakaknya, Anggoro, bernama Ang Tju Hong.

Ayah mereka, Ang Gai Hwa, di Surabaya dikenal supel dan suka bergaul. Sejak 1970, dia membuka usaha dinamo di rumahnya di daerah Kalimati, Surabaya. Usaha Gai Hwa kemudian diteruskan putra-putranya. Mereka merambah ke bisnis judi.
Sejumlah media melaporkan Anggoro dan Anggodo pernah menjadi pengelola SDSB dan Porkas--judi yang dilegalkan pemerintah di era 1980-an. Bisnis mereka melambung setelah bersahabat dengan Rudy Sumampow, tauke top di Surabaya yang akrab disapa Roby Ketek.

Peredaran SDSB di seluruh wilayah Jawa Timur saat itu praktis mereka kuasai. Inilah titik awal kakak-adik Widjojo menjalin hubungan dengan aparat penegak hukum di Surabaya. Belakangan mereka melebarkan sayap bisnisnya ke Jakarta, membeli kompleks perkantoran dan hiburan Studio East di Simpang Dukuh.

Memasuki 1990, usaha mereka tak lagi terdengar. SDSB secara resmi ditutup pemerintah. Baru di awal 2000 Anggoro melejit lagi lewat PT Masaro Radiokom. Perusahaan ini merupakan agen pemasaran Motorola. Anggodo mengelola usaha parkit (lantai kayu) dan rumah kuno di Driyorejo, Gresik.

Sesekali mereka terlihat di Surabaya.

Bisnis Anggoro terganjal masalah hukum pada 2008. KPK menemukan bukti bos Masaro ini telah menyuap Yusuf Emir Faisal, anggota DPR Komisi VI DPRI waktu itu, untuk memuluskan proyek Sistem Komunikasi Radio Terpadu di Departemen Kehutanan. KPK kemudian menetapkannya sebagai tersangka dan mencegahnya bepergian ke luar negeri. Tapi, Anggoro telanjur kabur ke Singapura.

Di Jakarta, Anggodo sang adik lah yang pergi ke sana kemari berupaya membebaskan kakaknya. Sebagaimana telah terungkap secara telanjang dalam rekaman penyadapan KPK, dia menggelontorkan uang melalui seorang perantara, Ari Muladi, untuk menyuap pimpinan KPK.

 ***

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya turun tangan dengan membentuk Tim Delapan   yang bertugas menginvestigasi adanya dugaan mafia peradilan dalam kasus Bibit dan Chandra.

Setelah dua minggu bekerja, Tim Delapan akhirnya mengeluarkan rekomendasi agar kasus Bibit dan Chandra tidak dilanjutkan. TIm Delapan menilai, polisi dan jaksa masih kurang bukti untuk menjerat Bibit dan Chandra.
Tim Delapan menilai, jika kasus ini mau dilanjutkan, maka polisi dan jaksa juga harus menjerat Anggodo sebagai tersangka. Hal ini agar kasus itu tidak terputus di tengah jalan.

Kejaksaan dan kepolisian akhirnya menghentikan kasus tersebut dan mencabut status tersangka Bibit dan Chandra. Berdasarkan Surat Keputusan Penghentian Penuntutan, kasus Bibit dan Chandra dinyatakan selesai.

Belakangan, polisi menyatakan akan mengusut kasus Anggodo dan sudah beberapa kali melakukan pemeriksaaan. Namun hingga tulisan ini diturunkan, status kasus Anggodo di kepolisian masih belum jelas.
Hal yang sama juga terjadi di KPK. Pengusutan lembaga itu terhadap Anggodo, karena diduga melanggar ketentuan dalam Pasal 21 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, juga belum memperlihatkan kemajuan berarti.
READ MORE - Orang Kecil, Berita Besar4
| More

Orang Kecil, Berita Besar3

Meteor dari Tepi Jalan
Mbah Surip mengajarkan ketulusan adalah kekuatan.

Mbah Surip (VIVAnews/Tri Saputro)

"Dia, gambaran manusia Indonesia sejati yang tak pernah merasa susah, tak pernah gelisah, tak pernah sedih, dan selalu tertawa meski diledek orang tetap saja tertawa, tak pernah dendam, tak membalas ledekan."

Begitulah budayawan Emha Ainun Najib menggambarkan karakter Mbah Surip, penyanyi jalanan yang kemudian menjadi fenomenal lewat lagunya "Tak Gendong ke Mana-mana."

Pada pertengahan 2009,  Mbah Surip kerap muncul di layar televisi. Penonton pasti ingat dengan tawa khasnya. Dandanannya nyentrik dengan rambut gimbal. Kalimatnya “I Love You Full” menjadi trend. Ring Back Tone lagunya juga laris manis. Dia menjadi bintang iklan.

Rezeki Surip pun membaik. Dari pengamen jalanan, dia naik ke kehidupan selebritas. Sewaktu lagunya meledak, dia naik “kelas” sedikit. Untuk urusan bisnisnya, dia tak naik ojek, atau bis lagi. Surip berhasil membeli mobil walaupun kelas mini van.

Tapi Surip tetaplah Surip. Dia hidup di tepi jalan. Makan di warung pinggir jalan, dan terlelap di satu kamar kontrakan butut, di gang sempit di Kelurahan Cipayung, Jakarta Timur. Tariff kamarnya cuma Rp 300 ribu per bulan. Pecandu berat kopi ini tetap akrab dengan teman-teman pengamennya.

Tak ada soal, apakah lagunya bermutu atau tidak. Tapi Mbah Surip berkesenian dengan jujur. Dia tampil apa adanya. Dia, seperti yang kerap diungkapnya, hanya ingin membagi kebahagiaan dengan orang lain dengan tulus.

Cukup bahagiakah Mbah Surip? Tak pernah jelas cerita riwayat hidupnya. Surip adalah pria kelahiran 5 Mei 1949 di Mojokerto, Jawa Timur. Orang tuanya memberi nama Urip Ariyanto.
Soal pendidikan, Mbah Surip sih mengakunya berpendidikan tinggi. Insinyur tambang. Lain kali dia bilang dia pernah belajar filsafat. Dia juga mengaku kerja di pertambangan. Bahkan beberapa kali ke luar negeri.

Ironisnya, dia ke Jakarta hanya bermodal sepeda. Sejak 1989, dia menggelandang dan mengamen di Bulungan, Blok M, Jakarta Selatan. Tidur pun lebih sering di emperan toko. Sejak itu pula dia menggimbalkan rambutnya, mengikuti gaya Tony Rastafara, seorang musisi reggae di kawasan Bulungan.

Selain di Bulungan, Mbah Surip juga kerap nongol di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat. Emha sering mengundangnya pada kenduri cinta di TIM ini, dan Mbah Surip menjadi salah satu ikon kenduri cinta. Dia biasanya datang dengan gitarnya.

Berada di panggung, dia membuat jamaah kenduri cinta terpingkal-pingkal. Dia biasanya memulai dengan tawanya yang khas, lalu dilanjutkan dengan “I Love You Full”. Sering kali dia membawakan lagu-lagu karyanya sendiri bak orang mengoceh asal-asalan, kadang seperti kesurupan.

Dari Bulungan dam TIM inilah Mbah Surip banyak melahirkan album. Di antaranya adalah "Ijo Royo-royo" (1997), “Indonesia“ (1998), “Reformasi” (1998), “Tak Gendong” (2003) dan “Barang Baru” (2004). Album ini bukan dirilis perusahaan musik, tapi dia rekam lalu edarkan sendiri. Didistribusikannya di warung dan toilet umum di seputar Blok M dan Ancol.

Baru pada April 2009, perusahaan rekaman Falcon menemukan si Mbah dan melihat peluang pada lagu-lagu sederhana, lugu, dan kocak itu. Mereka memilih 10 lagu, termasuk “Tak Gedong” dan “Bangun Tidur”, melemparnya ke pasar, dan meledak di pasaran. Nasib Mbah Surip pun berubah.

Surip melejit, mungkin karena orang merindukan kejujuran, atau kehidupan sederhana yang tak dibuat-buat. Atau juga kehidupan di metropolitan yang penat ini membutuhkan oase lain, semacam ‘kegilaan’ untuk berani menertawakan hidup, dan diri sendiri.

Itu sebabnya, Mbah Surip, yang salah satu liriknya justru menganjurkan perlawanan atas rutinitas (bangun tidur, tidur lagi …) seperti mengejek betapa masyarakat kota hidup begitu mekanis, datar, dan juga kering.
Dia menawarkan solidaritas lain, misalnya seperti terselip pada lirik lagu “tak gendong ke mana-mana” itu. Surip menawarkan kehangatan, agak nyeleneh, tapi orang senang dan tertawa.

Tapi kebahagiaan Surip itu begitu cepat tamat. Pada Selasa 4 Agustus 2009, dia meninggal karena sakit. Mungkin terlalu lelah karena tawaran manggung membludak. Mbah Surip meninggalkan empat anak dan empat cucu.

Mbah Surip dimakamkan di Bengkel Teater, Depok, Jawa Barat. Makam itu milik penyair nasional WS Rendra, sahabatnya yang juga ternyata turut berpulang tak lama setelah kematian Surip.

Pengamen jalanan itu mengajarkan pada banyak orang bahwa ketulusan dalam berkesenian, kejujuran dan kesederhanaan, adalah sebuah kekuatan. Meski keberhasilannya itu seperti nyala sebuah meteor: melintas sejenak, lalu sirna.
READ MORE - Orang Kecil, Berita Besar3
| More

Orang Kecil, Berita Besar2

Prita si Koin Keadilan
Prita membangkitkan solidaritas sosial dan kepekaan atas ketidakadilan.



INGAT Prita maka terbayanglah koin keadilan. Prita Mulya Sari, perempuan 32 tahun itu, menjadi ikon pencari keadilan di negeri ini pada 2009. Dia bukanlah tokoh berpengaruh. Ibu beranak dua itu hanya seorang pegawai biasa di sebuah bank swasta.

Dia bertarung di pengadilan melawan Rumah Sakit Omni International. Prita digugat RS Omni, yang berlokasi di Alam Segar, Tangerang, Banten itu, gara-gara menyebarkan keluhannya ke satu milis.

Ceritanya berlangsung pada 7 Agustus 2008. Prita datang ke RS Omni hendak berobat dengan keluhan demam. Rumah sakit memeriksanya, disebutkan trombosit Prita anjlok hingga 27 ribu, angka normal 200 ribu. Prita diharuskan menjalani rawat inap.
Celakanya, hasil pemeriksaan darah itu tak akurat. Trombositnya 181 ribu, bukan 27 ribu. Selama dirawat, kondisinya  tak kunjung membaik. Dia juga tak mendapat penjelasan memuaskan.
Pada 12 Agustus 2008, leher Prita kian membengkak. Panasnya naik 39 derajat. Prita meminta hasil rekam medis. Tapi, yang diterimanya cuma pemeriksaan laboratorium yang trombosit menunjukkan 181 ribu. Prita komplain, tapi tak ditanggapi.

Keluar dari rumah sakit ini, dia berobat di tempat lain yang cuma membutuhkan waktu dua hari untuk kesembuhannya. Kemudian, dia membagi pengalamannya untuk 10 temannya, melalui surat elektronik pada 15 Agustus 2008. Surat itu lalu beredar ke dunia maya, dan menyebar luar. Omni pun menuai cercaan.

Jengkel, Omni melaporkan Prita ke Polda Metro Jaya. Dia dijerat dengan Pasal 27 ayat 3 UU Informasi dan Transaksi Elektronik. Pasal ini banyak diprotes karena membahayakan kebebasan berekspresi.
Pasal itu bisa menjebloskan seseorang ke penjara selama 6 tahun, dan denda Rp 1 miliar. Karena tututan pidana di atas lima tahun itulah, Kejaksaan Negeri Tangerang pernah menjebloskan Prita ke dalam penjara wanita.
Omni tak puas hanya dengan mempidanakan Prita, langkah perdata juga ditempuh. Pengadilan Negeri Tangerang sudah mengalahkan Prita, begitu juga Pengadilan Tinggi Banten. Prita dihukum membayar ganti rugi Rp 204 juta.

Terkepung seperti itu, jelas Prita kalang kabut. Dia tak habis mengerti, cuma mengeluhkan pelayanan rumah sakit dia terjerat persoalan hukum yang rumit. Pemberitaan gencar tentang ironi Prita itu pun memantik simpati publik.

Para blogger dan facebooker pun menggalang dukungan. Dibantu berita di televisi, seruan blooger dan facebooker ini pun cepat menyebar. Di Facebook dukungan terhadap Prita mengalir nyaris empat ratus ribuan. Lalu, ada gerakan spektakuler, seruan mengumpulkan koin membantu Prita membayar kerugian RS Omni Rp 204 juta itu.

Tanggapan rakyat luar biasa. Koin terkumpul lebih dari target, mencapai Rp 820 juta. Simpati datang dari berbagai kalangan. Ada bocah sekolah dasar menjebol celengan. Begitu juga dari kalangan pengamen. Para pelacur di Surabaya juga bahu membahu. Para elit politik tak ketinggalan ikut membantu.

Inilah dukungan luar biasa, yang secara kongkrit  berhasil digalang media jejaring sosial di 2009. Gerakan dengan hasil kongkrit itu memberi pesan bahwa masyarakat sipil masih ada, dan cukup peka atas ketidakdilan kekuasaan.
Gerakan itu juga menggentarkan RS Omni. Mereka mengambil langkah mundur, dan meminta damai. Terlanjur basah, pendukung Prita minta persoalan ini diselesaikan di pengadilan saja, yang sudah hampir rampung. Soal perdata, Prita menunggu putusan kasasi dari Mahkamah Agung.

Pengadilan Negeri Tangerang akhirnya memutuskan Prita tak bersalah. "Tidak terbukti melakukan tindak pidana pencemaran nama baik," kata Ketua majelis hakim, Arthur Hangewa, dalam sidang pembacaan putusannya, pada Selasa 29 Desember 2009.

Majelis hakim juga memutuskan mengembalikan nama baik dan hak-hak terdakwa. Apa yang dinyatakan Prita dalam emailnya, menurut hakim, tidak melanggar hukum. "Kalimat tersebut (yang disampaikan Prita) adalah kritik dan demi kepentingan masyarakat," kata hakim.

Pada 2009, keadilan tampaknya lebih memihak Prita, dan juga rakyat.
READ MORE - Orang Kecil, Berita Besar2
| More

Orang Kecil, Berita Besar

Ponari dan Batu Ajaibnya
Ribuan orang antri berobat pada dukun Ponari. Dampak mahalnya biaya kesehatan?

Ponari, Si Dukun Cilik (Dok. Topik ANTV)

NAMA lengkapnya, Muhammad Ponari. Dia biasa dipanggil Ponari, atau Ari. Umurnya baru sepuluh tahun. Setiap hari dia berangkat sekolah ke Sekolah Dasar Balongsari II, Kecamatan Megaluh, Jombang, Jawa Timur. Dia bukan anak jenius. Dia pernah tinggal kelas.

Tapi, pada awal 2009 lalu, Ponari mencuat sebagai tokoh penting. Ribuan orang datang ke rumahnya. Mereka rela antri panjang untuk bertemu sang bocah. Desa Balongsari itu pun mendadak kesohor.

Ribuan orang itu datang mencari satu hal: kesembuhan.

Dipercaya memiliki kekuatan batu petir, Ponari ditabalkan jadi dukun yang bisa mengobati aneka penyakit. Di tengah mahalnya ongkos kesehatan bagi orang kecil, Ponari adalah dewa penyelamat. Para pengunjung desa itu percaya, Ponari adalah solusi.

Peristiwa itu terjadi seperti dongeng. Ceritanya, pada Januari 2009, hujan turun deras di desa miskin itu. Ponari keluar rumah. Dia bermain hujan-hujanan. Tiba-tiba, terdengar petir menyambar. Ponari kaget. Kepalanya sontak nyeri seperti terkena lontaran batu. Dia melirik ke bawah. Ada benda aneh: batu sekepalan tangan, di dekat kakinya. Warnanya coklat.

Dia memungut batu itu dengan perasaan heran. Di rumah, batu pipih itu lalu ditunjukkan kepada orang tuanya.  Neneknya, Mbok Legi, malah tak suka. Mbok Legi membuang batu itu ke kebun bambu, di belakang rumah. Jaraknya sekitar seratus meter. “Namun, ajaib, batu itu kembali ke meja,” kata tetangganya, Sri Supeni, 57 tahun.

Berkali-kali Mbok Legi membuang batu itu. Tapi, benda itu konon selalu kembali. Akhirnya, Ponari memutuskan menyimpan batu itu. Pikirnya, siapa tahu, ada tuahnya suatu hari.

Dan tuah itu datang dengan sepetik ide berikut: ketika ada tetangganya yang sakit, Ponari mencelupkan batu itu ke segelas air.  Si tetangga diberi minum seteguk, demi seteguk. Alkisah, setelah meminum air tadi, tetangga itu sembuh seketika.

Dongeng keajaiban pun beredar cepat: Ponari punya batu sakti penyembuh penyakit. Awalnya, berita itu menyebar ke antar tentangga. Lalu, kabar itu menembus desa sebelah. Pengunjung mulai deras. Rumah mereka yang kecil mendadak sempit. Ditemani  Kasimin (38) ayahnya, dan Mukaromah (28) ibunya, Ponari pun resmi buka praktek di gubuk sempit itu.

Hari berikutnya, jumlah pengunjung kian menggila. Gubuk Ponari sudah tak muat lagi. Paeno, paman Ponari, bertindak sigap, menyewa rumah beton tetangganya untuk klinik pengobatan alias perdukunan. Di halaman muka, tenda pun didirikan lengkap dengan jalur antrean pasien. Paman Paeno rajin mempromosikan kesaktian sang keponakan yang mampu mengobati segala tipe penyakit.

Promosi di luar nalar itu segera meluas ke luar Jombang. "Semula, pasiennya cuma tetangga di desa ini," kata Kepala Desa Balong Sari, Nila Retno Cahyani. "Hanya dalam tempo lima hari, mulai berdatang pasien dari luar desa, bahkan dari luar Jawa."

Media massa mengendus. Ponari pun muncul menjadi berita nasional di tengah-tengah keramaian kampanye calon-calon legislator yang bertarung dalam Pemilu. Wajah Ponari “sang dukun cilik” pun menghiasi layar televisi dan halaman koran.

Pada Februari 2009, jumlah antrean dalam sehari disebut-sebut mencapai sepuluh ribuan orang. Dan rebutan menjadi pasien ini menjadi berita sendiri. Pada 9 Februari, seorang pasien dan pedagang asongan tewas terinjak-injak ribuan pengunjung. Sepekan sebelumnya, dua pasien lain juga meninggal, diduga karena penyebab serupa.

Tentu, karena sudah jatuh korban, polisi lalu menutup praktek perdukunan itu. Seregu polisi berjaga ketat di pintu masuk dusun. Setiap orang yang melintas diperiksa. Tak boleh ada yang masuk kecuali penduduk setempat. Wartawan VIVAnews pun sempat tertahan dan baru diizinkan masuk setelah menunjukkan kartu pers. “Kita tak ingin jatuh korban lagi,” ujar Kepala Kepolisian Resor Jombang, Ajun Komisaris Besar M. Kosim.

Namun pengunjung terus menerobos masuk. Tak bisa lewat jalan raya, mereka menyusup melalui sawah. Yang tak kebagian waktu untuk berobat, rela menunggu sang dukun mandi, menampung air mandi sang dukun cilik itu, lalu meminumnya. Entah kabar dari mana, bekas air mandi Ponari juga punya berkah sendiri. 

Bahkan, kisah sihir Ponari seperti kian menjadi. Sehari setelah penutupan, beredar cerita bahwa yang berkhasiat bukan hanya air yang dicelup batu ajaib Ponari. Air sumur di depan rumahnya pun mujarab. Maka berbondong-bondong lah pengunjung mengerubuti sumur itu. Mereka baru berhenti setelah pompa rusak diterjang massa.

Sebagian berebut meminum air hujan yang tumpah dari atas tenda “klinik”.  Lebih edan lagi, yang belum kebagian menyerbu air comberan di sekeliling rumah. Ada yang memasukkannya ke dalam botol dan kantung plastik, tapi sebagian yang lain langsung menenggak di tempat air berwarna kecoklatan itu.

Ponari berkembang menjadi bisnis besar bagi desa. Meski Ponari dibayar seikhlasnya, namun banyaknya orang yang datang ke desa miskin itu membuka kesempatan kerja baru. Tukang parkir jumlahnya ratusan. Ojek mendadak ramai. Sewa rumah penginapan laris, dan juga warung makan. Bahkan penjual buku "Ponari Sang Dukun Cilik” turut mendapat berkah.

Lama tak dipedulikan dinas pekerjaan umum setempat, jalan di kampung itu kini dibangun warga sendiri dengan bergotong-royong. “Kami mendapat rezeki dari dia, wajar kalau kami menyisihkan sebagian untuk hal-hal seperti itu," kata Suwanto, seorang warga. Sosiolog dari Universitas Indonesia, Thamrin Amal Tomagola, berkomentar setengah menyindir, "Pemerintah seharusnya berterimakasih kepada Ponari."

Ponari menjadi juru selamat buat desanya. Berpenduduk 1.200 orang, Balongsari adalah potret kemiskinan paling telanjang di Jawa. Rata-rata warga adalah petani musiman. Tingkat penggangguran mencapai 70 persen.
Sang kepala desa, Nila Retno Cahyani, sampai mengaku tak tahan melihat kemelaratan warganya. Kondisi puskesmas di ujung kampung jauh dari layak. Bila ada warganya dirujuk untuk berobat ke Rumah Sakit Jombang atau RSUD Dr. Sutomo Surabaya, Nila sudah pasti harus menerbitkan surat keterangan miskin.

Sementara kebenaran Ponari bisa mengobati juga sebuah misteri. Ada yang mengaku sembuh setelah meminum air yang dicelup batu itu. Tapi tak sedikit yang justru semakin sakit parah dan lalu meninggal dunia.

Si empu batu sendiri, Ponari, juga tak sesakti yang dikira. Tatkala ribuan orang antre di tempat praktiknya, fisik Ponari yang masih berumur sembilan tahun itu pun ambruk. Selasa, 10 Februari 2009, dia terserang demam, dan lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkari. Kata sang dokter: Ponari butuh istirahat.
READ MORE - Orang Kecil, Berita Besar
| More